Anggaran RSBI Dipangkas Separoh
Selasa, 06 Desember 2011 – 21:12 WIB
JAKARTA—Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan memotong alokasi anggaran dana blockgrant untuk Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) hingga 50 persen. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemdikbud, Chairil Anwar Notodiputro mengatakan, rencana ini akan dikuatkan dengan instrumen seleksi kelayakan RSBI yang sudah ada. Sebab berdasarkan hasil kajian dan evaluasi yang dilakukan Kemdikbud hingga saat ini, terungkap bahwa kerisauan masyarakat terhadap mahalnya biaya pendidikan di RSBI tidak semuanya benar. Akan tetapi yang menjadi masalah adalah ketika sekolah memungut biaya tinggi namun tidak meningkatkan kualitas sekolahnya. "Sudah memungut biaya tinggi, tapi kualitas sekolah tetap jelek, tapi ada juga yang kualitasnya bagus," terangnya.
”Sudah disepakati, anggaran RSBI akan dikurangi 50 persen di tahun 2012. Hal ini dikarenakan penggunaan anggaran pendidikan di 2012 akan diprioritaskan untuk penuntasan renovasi ruang kelas yang rusak,” ungkap Chairil di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Selasa (6/12).
Baca Juga:
Selain penurunan alokasi dana blockgrant, Chairil juga menyampaikan, Balitbang tengah membuat instrumen untuk melakukan seleksi terhadap keberadaan 1.305 RSBI di Indonesia, dengan rincian 239 sekolah (SD), 356 (SMP), 359 (SMA), 351 (SMK).
Baca Juga:
JAKARTA—Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan memotong alokasi anggaran dana blockgrant untuk Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional
BERITA TERKAIT
- Mendiktisaintek Sampaikan Program Prioritas 2025, Ada Pembangunan Sekolah Unggul
- Dirjen GTK Berharap Tidak Ada Kesalahpahaman soal Orprof Guru
- Inilah Urgensi Revisi UU Sisdiknas, Ada soal Ranking 60 dari 61 Negara
- Terobosan Kemendikdasmen di 2024: Guru ASN PPPK & PNS Bisa Mengajar di Sekolah Swasta
- Lewat Kegiatan Ini, Para Mahasiswa Dibekali Wawasan Tentang Kepabeanan dan Cukai
- Mengenal Veve, Sosok Dosen yang Menginspirasi Generasi Muda