Anggaran Terbatas, Pembalap Kepri Tetap Optimis Lolos ke PON Jabar

jpnn.com - BATAMKOTA - Lima pembalap Kepri ikut bagian dalam pra kualifikasi PON yang digelar di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawabarat (Jabar) 3 November hingga 5 November 2015 mendatang. Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kepri optimis pembalapnya itu lolos ke PON XIX Jabar. 

"Atlet kita harus lolos PON," ujar Ketua Harian IMI Kepri, Usep RS ketika melepas atlet balap bersama pengurus IMI Kepri, serta Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (IMI) Kepri di Gedung Graha Pena, Batamcentre, Kamis (29/10).

Dari lima pembalap, empat diantaranya dari Kota Tanjungpinang, satu pembalap dari Kota Batam. Yakni Agus Kinanda, Imam Ashadi, Ricky Yepie, Kesar Yepie, dan Dedi Saputra. Mereka akan mengikuti balapan di dua kelas pertandingan,  dua pembalap bertanding di kelas MP Lima 110 CC dan tiga pembalap lainnya di kelas MP enam 150 CC.

Usep mengatakan, dari 34 Provinsi, hanya 28 provinsi yang dipastikan ikut bertanding. "Salah satunya Provinsi Kepri," ungkap Usep.  Banyak daerah yang tak ikut bagian karena tak memiliki anggaran. 

Seperti halnya Kepri, hingga saat ini belum ada bantuan dari Koni Kepri. Namun di tengah keterbatasan anggaran, IMI bisa memberangkatkan para pembalapnya untuk mengikuti Pra PON. "Ini merupakan suatu kebanggaan," ungkap Usep lagi.

Meskipun terbatas, diharapkan pembalap tetap memiliki semangat juang, berlatih keras agar bisa lolos ke PON Jabar. "Kita (Pengurus IMI) hanya bisa mendorong, atlet yang melaksanakannnya di lapangan," tuturnya.  

Sekretaris IMI Kepri, Try Agus mengatakan, pihaknya sengaja memberangkatkan timnya lebih awal, agar bisa beradaptasi dengan track yang baru di sirkuit sentul."Bisa mempersiapkan, serta latihan, sehingga lebih siap ketika bertanding nanti," ungkap Try agus.

Sekretaris Umum (Sekum) Koni Kepri, Iskandar Alamsyah mengatakan, keterbatasan anggaran bukan alasan untuk menghasilkan prestasi. Pra PON Cabang Olahraga (Cabor) yang lain, Koni menurutnya juga tak memberikan bantuan. "Namun mereka tetap berprestasi," ungkapnya.