Anggaran Terbatas, PT Garam Sulit Serap Garam Rakyat

jpnn.com, JAKARTA - PT Garam menyatakan tidak akan bisa maksimal menyerap garam rakyat karena stok masih melimpah.
Tahun ini perusahaan pelat merah tersebut hanya mampu menyerap maksimal 30 ribu ton garam.
Padahal, rencana awalnya, perusahaan tersebut menargetkan penyerapan sekitar 135 ribu ton garam rakyat pada 2019.
BACA JUGA: Jatim Sumbang 40 Persen Pendapatan PT PP Properti
’’Butuh dana yang besar untuk bisa menyerap garam rakyat,’’ kata Dirut PT Garam Budi Sasongko, Selasa (16/7).
Menurut dia, anggaran tahun ini terbatas. Karena itu, perusahaan lantas merevisi target.
Sampai saat ini, sekitar 120 ribu ton garam rakyat yang diserap PT Garam pada 2018 masih idle.
Padahal, stok nganggur di gudang itu seharusnya terjual habis. Uang yang terkumpul dari hasil penjualan garam tersebut bakal menjadi revolving fund alias dana bergulir.
PT Garam menyatakan tidak akan bisa maksimal menyerap garam rakyat karena stok masih melimpah.
- Purnawirawan TNI Usul Copot Wapres Gibran, Arief Poyuono: Masih dalam Koridor Konstitusi
- Indonesia Re Terus Bukukan Pertumbuhan Premi dan Laba
- Cerita Ibu Srikandi TASPEN untuk Anak Indonesia Rayakan HUT ke-62
- 1.440 UMKM di Sultra Terima KUR Rp182,4 M dari Bank Mandiri
- Di Webinar NARBO, Perum Jasa Tirta II Tegaskan Peran Strategis di Tingkat Asia
- TASPEN Rayakan 62 Tahun Penuh Kepedulian, Beri Bantuan Kursi Roda ke Peserta Pensiun