Anggaran Untuk Mitra PPL di Tiap TPS
Minggu, 21 Juli 2013 – 03:23 WIB
JAKARTA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mematangkan usulan perlunya keberadaan mitra Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) sebanyak dua orang di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). Agar usulan tersebut dapat tercapai diperlukan tambahan anggaran sebesar Rp 868,6 miliar.
“Besaran anggaran tersebut akan dialokasikan untuk pendanaan bimbingan teknis, transport/honorarium, penyusunan petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis), serta perlengkapan,” ujar Ketua Bawaslu, Muhammad di Jakarta, Sabtu (20/7).
Menurutnya, mitra PPL diusulkan akan memeroleh masing-masing Rp 50 ribu untuk sekali kegiatan pelaksanaan Pemilu legislatif. Jika di setiap TPS terdapat dua mitra PPL maka jika dikali 560.154 TPS yang tersebar di seluruh Indonesia, nilainya mencapai Rp 112 miliar lebih.
“Demikian juga untuk pengawasan Pemilu Presiden dan wakil Presiden, honornya sama. Namun anggaran yang kita usulkan untuk kali kegiatan (kemungkinan Pilpres dilakukan dua putaran,red). Sehingga nilainya mencapai Rp 224 miliar,” katanya.
JAKARTA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mematangkan usulan perlunya keberadaan mitra Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) sebanyak dua orang di
BERITA TERKAIT
- KPK tak Hadir, PN Jaksel Tunda Sidang Praperadilan Hasto Kristiyanto
- 6 Kecamatan di Sragen Dilanda Banjir Imbas Hujan Deras
- BMI Gandeng Mahasiswa dan Pemuda Gelar Indonesian Youth Summit 2025
- Pesawat A400M Pertama untuk Indonesia Masuki Tahap Perakitan Akhir di Seville
- Guru Besar Sebut Hasto Punya Hak Perlindungan di Kasus Harun Masiku
- Profil Aguan, Konglomerat yang Terseret Polemik Pagar Laut Misterius di Tangerang