Angga/Rian Bertekad Jaga Nama Besar Ganda Putra
jpnn.com - KUALA LUMPUR - Indonesia hanya menyisakan satu wakil nomor ganda putra Malaysia Open Superseries Premier 2014. Adalah pasangan Angga Pratama/Ryan Agung Saputro yang berhasil menjaga asa Indonesia merebut gelar juara.
Angga/Ryan sukses melaju ke babak perempat final usai menjungkalkan wakil Tiongkok, Liu Xiaolong/Qiu Zihan lewat laga straight set dengan skor 21-18, 21-19 di Stadion Putera, Bukit Jalil, Kamis (16/1).
Kemenangan itu terlihat sangat sensasional. Pasalnya, Liu/Qiu merupakan unggulan ketiga dalam turnamen dengan total hadiah USD 500 ribu itu. Liu/Qiu juga memiliki mental juara yang lebih besar. Mereka adalah juara All England 2013. Meski begitu, Angga/Ryan ternyata tak ciut nyali.
“Liu/Qiu memang punya smash yang keras. Pukulan-pukulan mereka kencang. Tetapi kami selalu bisa mengungguli mereka dari permainan di depan net. Kami memang suka dengan tipe permainan Liu/Qiu. Gaya main mereka cocok dengan kami,” ungkap Rian di laman PBSI, Kamis (16/1).
Angga/Ryan juga tak terbebani dengan status sebagai satu-satunya wakil Indonesia di Malaysia Open 2014. Mereka justru memiliki tekad menjaga nama besar ganda putra Indonesia. Sebelumnya, sang juara bertahan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dipaksa angkat koper pada babak kedua.
“Kami optimis bisa melanjutkan perjuangan ganda putra Indonesia. Di babak perempat final nanti, kami harus lebih siap lagi,” tegas Rian. (jos/jpnn)
KUALA LUMPUR - Indonesia hanya menyisakan satu wakil nomor ganda putra Malaysia Open Superseries Premier 2014. Adalah pasangan Angga Pratama/Ryan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Persib Bandung Kehilangan 2 Legiun Asing Melawan PSBS Biak, Bojan Hodak Siapkan Siasat
- Live Streaming Barito Putera Vs Persija dan Klasemen Liga 1
- Thailand Gagal Juara Piala AFF 2024, Masatada Ishii Bernasib Sama dengan Shin Tae Yong?
- Veddriq Leonardo Masuk Nominasi Atlet Terbaik Dunia, Ayo Beri Dukungan
- Bursa Transfer Liga 1: Sang Fenomenal Pulang ke Borneo FC
- Real Madrid vs Barcelona di Final Piala Super, Ancelotti: El Clasico Sangat Sulit Diprediksi