Anggarkan Penanggulangan Flu Burung
Sabtu, 19 Juni 2010 – 07:52 WIB
Endang menilai, penelitian tersebut sangat penting mengingat penderita penyakit tersebut sebagian besar meninggal dunia. Dapat dilihat dari total kasus H5N1 sejak tahun 2005 hingga 2009 berjumlah 161 kasus. Sementara 134 penderita diantaranya meninggal dunia.
Sementara enam kegiatan pendidikan di Kemenkes yang dianggarkan dari APBN antara lain untuk pengadaan alat bantu belajar mengajar (ABBM) Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) senilai Rp 450 miliar.
Juga untuk melanjutkan pembangunan RS Penyakit Infeksi Tropis di Universitas Airlangga (Unair) senilai Rp 150 miliar. Dana tersebut digunakan juga untuk operasional dan pembangunan gedung poltekes senilai Rp 286 miliar. Kegiatan lainnya, untuk pengembangan dan penelitihan kesehatan senilai Rp 50 miliar. Tugas belajar PPDS/PPDGS serta tenaga kerja lainnya sebesar Rp 165 miliar.
Selain dana APBN, kata Endang, pemerintah juga mengalokasikan Rp 550 miliar lagi dalam APBN-P 2010. Anggaran tersebut digunakan untuk dua kegiatan. Yakni untuk tambahan tugas belajar serta pembangunan sara dan prasaran laboratorium dan poltekes. "Kami anggarkan kembali untuk memaksimalkan anggaran yang sudah dialokasikan sebelumnya," ungkap Endang. (nuq)
JAKARTA - Pos anggaran pendidikan pada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tahun ini lebih banyak digunakan untuk mengantisipasi virus H5N1 atau
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ini Upaya Propan Raya dan LPJK dalam Perlindungan Gedung dari Kebakaran
- Mendikdasmen Beri Sinyal Ada Regulasi Baru Penempatan Guru PPPK, Hamdalah
- Hari Ini Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Honorer Jangan Nekat Bertindak Konyol
- BMKG Ungkap Prakiraan Cuaca Hari Ini, Ada Hujan di Sejumlah Wilayah
- Seorang Nelayan Asal Pandeglang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, Tim SAR Bergerak
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Dimulai, Honorer Titipan Mencuat, Ternyata Ada Kejutan yang Muncul