Anggi Perempuan Hebat, Bekerja di Lima Tempat
Anggi punya ijazah SMK. Dia lulus pada jurusan tata boga di Riau. “Kalau di Tanjung Pinang dulu, saya pernah jadi pramusaji di salah satu restaurant. Tapi selama di Mataram, hanya ini yang bisa saya kerjakan,” jelasnya.
Sambil menjemur pakaian, ia bercerita dengan penuh semangat. Mulai dari banyak warga yang heran dengan dirinya yang kuat bekerja di beberapa tempat.
“Kalau kata orang, saya ini seperti pekerja part time saja. Saya kerja di satu rumah sebagai pembantu rumah tangga, empat pekerjaan di tempat laundry,” tuturnya sambil tersenyum.
Walau bekerja di lima tempat sekaligus, Anggi merasa semua pekerjaannya terasa ringan. “Yang penting keluarga memberi semangat, pekerjaan terasa ringan. Apalagi kalau pergi pagi dan pulang sore, ketemu anak, beban di pundak itu rasanya ringan sekali,” ungkapnya.
Di tempat laundry, satu ember pakaian yang ia setrika, ongkosnya Rp 1.500 per kilogram pakaian.
Sebulan ia bisa mengantongi kurang lebih Rp 400 ribu. Sedangkan, untuk pekerjaan pembantu rumah tangga, ia hanya mendapat upah Rp 350 ribu per bulannya.
“Walaupun sedikit yang penting ada untuk kebutuhan dapur, dan anak-anak. Pekerjaan saya tidak mesti tiap hari kok, hanya beberapa jam saja sebagai pembantu rumah tangga,” bebernya.
Dari hasil kerja kerasnya, ditambah bantuan keluarga, Anggi mulai membuka usaha jasa laundry milik sendiri.
Dari hasil kerja kerasnya, ditambah bantuan keluarga, Anggi mulai membuka usaha jasa laundry milik sendiri.
- Bisnis Laundry Cerah, IPSO Hadirkan Inovasi Khusus untuk Pasar Indonesia.
- Pasar Laundry Menggiurkan, Alliance Boyong Produk Premium ke Indonesia
- Selamat, Menaker Ida Raih Penghargaan Pioner Transformasi & Kemitraan Ketenagakerjaan
- Briwash Laundry Resmikan Gerai ke-9 di Kota Bandung
- Peringati Hari Museum Nasional, Forwan dan Mustani Gelar Diskusi Perempuan Hebat
- Expo Clean & Laundry Rangkul UMKM Saling Bertukar Pikiran