Anggito Abimanyu Juga Mundur dari Kemenag

jpnn.com - CIPANAS - Anggito Abimanyu mundur dari jabatannya sebagai Dirjen Penyelenggaraaan Haji dan Umrah di Kementerian Agama pada. Sebelumnya, Suryadharma Ali (SDA) juga mundur dari jabatan Menteri Agama (Menag) karena berstatus sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dana haji
Pengunduran diri Anggito diungkapkan Menteri Koordinator Kesejahteraan (Menkokesra) yang juga Menag Ad-Interim Agung Laksono usai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Kepresidenan, Cipanas, Jawa Barat, Jumat (30/5).
"Tadi baru dapat laporan dari Setjen Kemenag, bahwa pukul 11 tadi menerima surat dari Bapak Anggito, Dirjen Haji, yang menyatakan beliau mundur sebagai dirjen haji hari ini," ujar Agung.
Dalam surat tersebut dijelaskan, Anggito mundur agar lebih berkonsentrasi menghadapi masalah hukum terkait korupsi haji di Kementerian Agama. Saat ini kasus tersebut tengah ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Beliau minta persetujuan mundur karena kemungkinan seperti yang diberitakan di media, akan menghadapi masalah hukum. Meskipun hal itu belum jelas ada pasal hukum seperti apa, tapi beliau katakan ke saya karena ada masalah hukum sehingga perlu fokus pada itu," sambung Agung.
Menurut Agung, rencana mundur Anggito sudah disampaikan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (flo/jpnn)
CIPANAS - Anggito Abimanyu mundur dari jabatannya sebagai Dirjen Penyelenggaraaan Haji dan Umrah di Kementerian Agama pada. Sebelumnya, Suryadharma
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bukan Hanya Guru Honorer yang Tunjangannya Naik 100%, Alhamdulillah
- Pegadaian Turut Wujudkan Keberlanjutan Energi & Air Bersih di Batam
- BPS Ungkap Penyebab Turunnya Angka Penumpang Angkutan Udara di Kepri
- Koalisi Sipil Yakin Kepemimpinan Baru di Pertamina Bisa Perbaiki Tata Kelola Perusahaan
- Pendakian Puncak Cartensz Dihentikan Sementara Setelah 2 Pendaki Dinyatakan Tewas
- Imbas Banjir, 1.229 Warga Jakarta Mengungsi, Ada di Ruko Pinggir Jalan