Anggito Heran Pemerintah Tidak Pro RUU BPJS
Rabu, 12 Januari 2011 – 18:25 WIB
"Yang perlu saya tegaskan di sini, BPJS harus ada dan harus jalan. Pemerintah kita tidak ada badan untuk mengurus jaminan sosial. Itu sebabnya pemerintah was-was bila akan mengeluarkan kebijakan tidak populer seperti menaikkan BBM, TDL, dll," tuturnya.
Baca Juga:
Hanya saja Anggito meminta, bila BPJS telah terbentuk, pemerintah tidak membebankan dengan deviden dan bayar hutang. "Jangan sampai pemerintah meminta deviden, apalagi sampai bayar hutang dari uang iuran peserta jaminan sosial. Karena itu sama saja dengan mendzolimi rakyat," pungkasnya. (Esy/jpnn)
JAKARTA-Pakar ekonomi dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Anggito Abimanyu mengaku heran dengan keberatan pemerintah akan RUU Badan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pra MLB NU Soroti Jabatan Gus Ipul di PBNU
- BNN Jaksel Gencarkan Pencegahan Narkoba Menjelang Nataru
- Otto Hasibuan: Wadah Tunggal Masih jadi Tantangan bagi Peradi
- Mendes Yandri Ajak Kader Muhammadiyah Bersinergi Memajukan Seluruh Desa di Indonesia
- PBH Peradi: Penerima Probono Bukan Hanya Warga Miskin
- Rayakan Natal, Bank Mandiri Bagikan Lebih 2 Ribu Paket Bantuan di Seluruh Indonesia