Anggodo Bakal Makin Lama di Penjara
Terbukti Halangi Penyidikan Korupsi, MA Perberat Hukuman
Kamis, 03 Maret 2011 – 16:16 WIB

Anggodo Bakal Makin Lama di Penjara
JAKARTA – Mahkamah Agung (MA) akhirnya menolak permohonan kasasi yang diajukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait putusan banding atas Anggodo Widjojo. MA bahkan memperberat hukuman untuk Anggodo dari lima tahun di tingkat banding, menjadi 10 tahun, karena terbukti berupaya melakukan penyuapan dan merintangi penyidikan kasus korupsi.
Majelis kasasi yang terdiri dari hakim agung Artidjo Alkostar , Surya Jaya, Krisna Harahap, MS Lumme dan Abdul Latief, menganggap Anggodo bersama-sama dengan Ary Muladi terbukti melakukan permufakatan jahat untuk melakukan penyuapan sebagaimana diatur dalam Pasal 15 jo Pasal 5 ayat (1) UU Nomor 31Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Baca Juga:
“Secara sah dan meyakinkan terbukti melakukan permufakatan jahat untuk melakukan perbuatan korupsi, yakni mencoba menyuap pimpinan dan penyidik KPK,” ujar hakim anggota majelis kasasi, Krisna Harahap saat dihubungi wartawan dari KPK, Kamis (3/3).
Krisna memang tidak menyebut kapan putusan kasasi itu diketok. Ia hanya menjelaskan, alasan MA menambah hukuman atas Anggodo karena pemilik nama Ang Tju Nek itu juga terbukti sengaja mencegah, merintangi atau menggagalkan penyidikan, penuntutan dan pemeriksaan di sidang pengadilan perkara korupsi sebagaimana diatur dalam Pasal 21 UU Nomor 31 Tahun 1999.
JAKARTA – Mahkamah Agung (MA) akhirnya menolak permohonan kasasi yang diajukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait putusan banding atas
BERITA TERKAIT
- Bakal Salat IdulFitri di Jakarta, Wapres Gibran: yang Penting Sungkem ke Presiden Dulu
- Irjen Iqbal Dipromosikan ke DPD, Bintang 3?
- Cuaca Ekstrem Berlanjut di Jateng hingga 15 Maret, Ramadan Waspada Bencana
- Polda Jateng Terapkan Strategi Aglomerasi Dalam Mengelola Arus Mudik & Balik Lebaran 2025
- Hadapi Arus Mudik, Jasa Marga Patroli Lubang & Genangan di Tol Semarang-Batang 24 Jam
- Dedi Mulyadi Segera Teken Pergub, Larang Alih Fungsi Lahan Perkebunan & Pertanian untuk Cegah Bencana