Anggodo Nongkrong di Masjid Sampai 12 Kali

Gara-gara Dikibuli Ary Muladi

Anggodo Nongkrong di Masjid Sampai 12 Kali
Anggodo Nongkrong di Masjid Sampai 12 Kali
Namun Anggodo tak menyerah. Dengan kata-kata yang agak terbata-bata karena menahan emosi dan sesekali diselingi bahasa Jawa dengan dialek khas Surabaya, Anggodo kembali menegaskan bahwa Yulianto hanya rekaan Ary Muladi. Pasalnya, jika sosok Yulianto memang ada, sudah semestinya Ary Muladi mengenalkan Yulianto ke Anggodo.

Hakim pun menanyakan  ciri-ciri fisik Yulianto. Menurut Ary Muladi, Yulianto adalah pria pribumi dengan tinggi sekitar 180 cm, berkulit putih dan beralis lurus. Saat ketua majelis hakim, Tjokorda Rai Suamba menanyakan apakahYulianto beralis mirip Gengis Khan, serta merta Ary Muladi mengangguk.

Namun Anggodo tetap meragukan kesaksian Ary Muladi. Jika memang Yulianto ada, sudah semestinya surat dari Anggoro Widjojo ke penyidik KPK juga melalui Yulianto. “Kalau uang lewat Yulianto, mengapa untuk surat dari Anggoro justru tidak lewat Yulianto?” tanya Anggodo.

Ary Muladi mengakui, surat dari Anggoro yang isinya pemeritahuan tidak dapat menjalani pemeriksaan,  memang dibawanya langsung ke KPK. “Saya mau ketemu penyidik. Tetapi tidak bertemu langsung. Akhirnya surat dari Anggoro saya titipkan melalui satpam KPK” ujar Ary.

JAKARTA –  Ary Muladi akhirnya hadir sebagai saksi bagi Anggodo Widjojo. Pada persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor),

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News