Anggota AP-KI Berkomitmen Menjaga dan Menerapkan Kode Etik Gerakan Kemanusiaan
jpnn.com, JAKARTA - Aliansi Pembangunan Kemanusiaan Indonesia (AP-KI) mengadakan pertemuan di Jakarta bertepatan dengan peringatan Hari Kemanusiaan Sedunia yang jatuh pada 19 Agustus 2022.
Pertemuan itu mendorong anggota AP-KI untuk berkomitmen menjaga dan menguatkan kode etik dalam gerakan kemanusiaan.
Anggota AP-KI memiliki jaringan terbesar di Indonesia meliputi MPBI, FOZ, POROZ, PFI, JMK, SEJAJAR, dan HFI.
Para anggota AP-KI saat pertemuan tersebut melakukan penandatanganan pernyataan komitmen terhadap kode etik kemanusiaan.
Jaringan-jaringan anggota AP-KI menyepakati untuk menerapkan Kode Etik Kemanusiaan bersama dengan kaidah-kaidah spesifik yang sudah ada di masing-masing jaringan anggota.
AP-KI menganggap komitmen ini sebagai pilar akuntabilitas tindakan kemanusiaan di antara organisasi masyarakat sipil.
Sebab, mereka berkiprah dalam suatu ekosistem yang melibatkan tanggung jawab moral, sosial, dan profesional dalam pengelolaan bantuan kemanusiaan dari para donor di satu sisi.
Kemudian pada sisi lain, penyampaian bantuan secara bermartabat kepada komunitas yang memerlukannya.
Anggota AP-KI pada peringatan Hari Kemanusiaan Sedunia berkomitmen menjaga dan menguatkan kode etik gerakan kemanusiaan.
- Dewas KPK Putuskan Nurul Ghufron Langgar Kode Etik Karena Cawe-cawe soal Mutasi ASN
- Berniat Maju Pilwako Semarang, Ade Bhakti Malah Dipanggil KASN
- Malaysia Membarui Kode Etik Wartawan, Ada 8 Poin
- Cak Imin Sebut Pelanggaran Kode Etik Ketua KPU Jadi Catatan Hitam
- ART Minta Polda Sulteng Tegas terhadap Oknum Polisi Pelanggar Kode Etik dan Disiplin
- Sekjen Anwar Sanusi Tegaskan Seluruh ASN Kemnaker Wajib Menjaga Integritas dan Etika