Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing

Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing

Berdasarkan kesepakatan itu, kelimanya dibebaskan atas dasar kemanusiaan, sementara pihak Indonesia mengatakan itu bukan pengampunan. 

Namun, pemerintah Indonesia juga tidak menyebutkan ketentuan jika mereka harus tetap dipenjara di Australia. Sebaliknya, pemerintah Indonesia meminta agar kelimanya melanjutkan rehabilitasi dan dipantau selama di Australia.

Sebelum kembali ke keluarga masing-masing, kelimanya ditempatkan di pusat karantina Howard Springs, dekat kota Darwin, untuk menjalani tes medis dan pengarahan.

Kelompok Bali Nine ditangkap di Bali saat mereka hendak naik pesawat ke Australia. Empat kurir narkoba, yakni Scott Rush, Michael Czugaj, Renae Lawrence, dan Martin Stephens ditangkap di bandara Bali, dengan lebih dari 8 kg heroin diikatkan di tubuh mereka. 

Salah satu pemimpinnya, Andrew Chan, juga ditangkap di bandara.

Myuran Sukumaran, Matthew Norman, Si Yi Chen, dan Tan Duc Thanh Nguyen ditangkap di sebuah hotel di Kuta dengan bukti sisa-sisa perlengkapan yang digunakan untuk mengikat narkoba ke tubuh para kurir.

Andrew Chan dan Myuran Sukumaran dijatuhi hukuman mati atas peran mereka sebagai pemimpin dan dieksekusi pada bulan April 2015 lalu.Artikel ini diringkas dan diterjemahkan dari laporannya dalam bahasa Inggris.


Anggota Bali Nine yang dipulangkan ke Australia sudah kembali ke pelukan keluarga mereka masing-masing, setelah terpisah selama hampir 20 tahun


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News