Anggota Bali Nine Sudah Melukis Sebutir Peluru di Atas Meja....

Anggota Bali Nine Sudah Melukis Sebutir Peluru di Atas Meja....
Lukisan peluru karya Myuran Sukumaran. Foto: Supplied Source: Supplied-news.com.au

jpnn.com - STATUS duo Bali Nine, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan masih belum berubah, terpidana mati yang segera dieksekusi.

Meski proses di PTUN berjalan, pelaksanaan eksekusi mati terasa kian bergerak lebih cepat.

Salah satu media Australia, news.com.au, Jumat (13/3) mengupas soal Myuran yang punya darah seni, khususnya melukis. Myuran sering menumpahkan perasaannya di kanvas. Melukis potret diri dan keluarganya, dan Myuran terkesan mulai memindahkan pikirannya terkini ke atas kanvas.

Myuran telah melukis satu peluru di atas meja.

Myuran telah melukis sebuah tiang kayu dan kursi yang biasa digunakan untuk menahan terpidana sebelum mereka ditembak mati.

Beberapa karya dari sosok yang berusia 33 tahun itu dikerjakannya dalam dua bulan setelah permohonan grasinya ditolak. Beberapa karya Myuran itu akan ditampilkan pada pameran dan lelang seni tahanan di Bali, malam ini.

Namun karya-karya Myuran tidak akan dilelang atau dijual. Mereka berharga bagi keluarganya. Sejak di LP Nusakambangan, Myuran belum sempat melukis. Namun pihak berwenang sempat mengatakan, jika eksekusi ditunda ia mungkin diperbolehkan 'kembali ke kanvas'.

Seorang guru dari Norwegia, Oivind Zahlsen, yang telah bersama dan mendampingi Myuran di penjara selama rehabilitasi, telah melihat 22 lukisan akhir Myuran sebelum ia dipindahkan dari Bali ke Nusakambangan.

STATUS duo Bali Nine, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan masih belum berubah, terpidana mati yang segera dieksekusi. Meski proses di PTUN berjalan,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News