Anggota Band Anti-Putin Dipenjara di Siberia
jpnn.com - SIBERIA - Pentolan band Pussy Riot, Nadezhda Tolokonnikova telah dikirim ke sebuah penjara di Siberia Barat. Tolokonnikova yang awalnya dimasukkan ke penjara Mordovia, Rusia sempat menghilang sejak bulan Oktober 2013 lalu.
Seperti dikutip dari BBC, Jumat (15/11), suami Tolokonnikova, Pyotr Verzilov langsung menuju ke kawasan Krasnoyarsk, Siberia begitu mengetahui kabar tentang keberadaan istrinya. Menurut Verzilov, istrinya menjalani sejumlah tes di rumah sakit tuberculosis di Krasnoyarsk. Hanya saja, Tolokonnikova diketahui tidak mengidap penyakit TBC.
Verzilov mengaku sudah berkomunikasi dengan istrinya. Dari cerita Tolokonnikova, kondisi penjara di Siberia lebih baik dibanding di Mordovia. Perempuan berambut panjang itu juga tidak mendapatkan kekerasan seperti di sel tahanan lamanya.
Otoritas penjara Rusia telah menkonfirmasi kabar penahanan Tolokonnikova di Siberia. Juru bicara lembaga pemasyarakatan Rusia mengatakan bahwa terpidana Tolokonnikova ditempatkan di di institusi pelayanan penjara Rusia di kawasan Krasnoyarsk.
Pada tahun 2012 lalu, Tolokonnikova dan dua rekannya di band Pussy Riot dijatuhi hukuman dua tahun penjara. Mereka dinyatakan terbukti melakukan keonaran karena aksi panggungnya di sebuah gereja katedral Moskow.
Aksi musik mereka dianggap "menyerang" Presiden Rusia, Vladimir Putin. Sebuah lirik lagu Pussy Riot meminta Bunda Maria agar "menyingkirkan" Putin. Lagu mereka juga dianggap sebagai bentuk keonaran dan kebencian agama.
Salah satu anggota Pussy Riot, Yekaterina Samutsevich telah dibebaskan oleh pengadilan banding pada bulan Oktober 2013. Sementara permohonan banding Tolokonnikova ditolak pengadilan.
Setelah banding ditolak, Tolokonnikova melakukan mogok makan saat mendekam di penjara Mordovia. Ia juga mengaku mendapat perlakuan kasar dari petugas penjara dan tidak diberikan air minum. (dil/jpnn)
SIBERIA - Pentolan band Pussy Riot, Nadezhda Tolokonnikova telah dikirim ke sebuah penjara di Siberia Barat. Tolokonnikova yang awalnya dimasukkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI
- Tentara Israel Tempatkan Kotak Bahan Peledak di Dekat Rumah Sakit Gaza
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
- Momen Erdogan Walk Out saat Presiden Prabowo Berpidato dalam Forum KTT D-8