Anggota Banggar juga Disasar

Anggota Banggar juga Disasar
Anggota Banggar juga Disasar
Dugaan keterlibatan Mirwan dalam sejumlah kasus korupsi itu pernah disampaikan oleh Mindo Rosalina Manulang, mantan Direktur Pemasaran PT Anak Negeri. Perusahaan ini milik terpidana kasus suap pembangunan Wisma Atlet pada 2009, Muhammad Nazaruddin, bekas Bendahara Umum Partai Demokrat.

Mindo yang kini sedang menjalani hukuman pidana sempat menyebut petinggi partai berlambang Mercy tersebut. Dalam sidang Nazaruddin, Mindo mengungkapkan bahwa Angelina menyebut istilah “Ketua Besar” dan “Bos Besar” dalam pembicaraan lewat pesan BlackBerry sebagai penerima uang. Ketua Besar yang dimaksud adalah Mirwan Amir. Sementara Bos Besar adalag Anas Urbaningrum.

Dugaan keterlibatan Mirwan muncul pula dalam kasus Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID). Kasus itu sudah menjerat politikus Partai Amanat Nasional, Wa Ode Nurhayati; dan kader Partai Golongan Karya, Fahd El Fouz, anak penyanyi dangdut A. Rafiq, sebagai terdakwa.

Meski demikian, SBY dalam jumpa persnya tidak mengungkapkan siapa yang akan diganti dan menggantikan posisi di Banggar tersebut.

BOGOR - Program bersih-bersih Partai Demokrat nampaknya dilakukan secara menyeluruh. Setelah mempreteli kepemimpinan Anas Urbaningrum, kini Ketua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News