Anggota Banggar Somasi Sekjen Ombudsman
Senin, 10 Oktober 2011 – 15:31 WIB
Miriam Haryani yang didampingi oleh pengacara DR. Elza Syarief, MH juga meluruskan pemberitaan selama ini yang mengesankan seolah-olah ORI tidak mendapatkan anggaran sama sekali atau nol. Pada saat membahas anggaran APBN-P 2011 mitra kerja Komisi II termasuk ORI di dalamnya, ada beberapa kemeneterian dan lembaga yang mengajukan tambahan anggaran di luar pagu definitif kementerian/lembaga tersebut. Contoh, Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), KPU, BKN (Badan Kepegawaian Nasional), ORI dan lainnya.
”Jadi, kalau dikesankan ORI tidak mendapatkan anggaran atau nol, itu tidak benar, karena pada tahun anggaran 2011 ORI sudah mendapatkan anggaran definitif, hanya saja dalam APBN-P ORI tidak mendapatkan anggaran tambahan di luar pagu.”
Menurut Miriam, beberapa Kementerian / Lembaga yang tidak mendapatkan anggaran tambahan, semata-mata dikarenakan pemerintah memang memiliki keterbatasan anggaran. ”Kalau kami di Komisi II DPR menginginkan penambahan anggaran, tetapi dana tidak ada, ya mau diapakan? Jangan main fitnah dong. Tanyakan saja kepada Menteri Keuangan,” kata Yani dengan nada kesal. (sam/jpnn)
JAKARTA -- Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Miryam S. Haryani, melayangkan somasi kepada Sekretaris Jenderal Ombudsman Republik Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian