Anggota Bawaslu Lolly Suhenty Minta Pengawas Ad Hoc Cermat Tanggapi Surat Edaran KPU
Dalam kesempatan yang sama, Lolly menerima laporan kendala saat masa tenang, di antaranya cuaca Kalimantan Barat yang curah hujan sedang tinggi, sehingga terjadi banjir di beberapa tempat.
Selain itu, beberapa daerah seperti di Kubu Raya terdapat 200 tempat pemungutan suara (TPS) tidak terjangkau sinyal telekomunikasi, dan 8 TPS di daerah Mempawah tidak ada listrik dan sinyal.
"Dalam konteks ini pengawasan logistik sangat penting harus ada mitigasi atas segala kemungkinan," ungkap Lolly.
Lolly mengingatkan setiap pengawas pemilu di semua tingkatan bertanggung jawab atas kelengkapan kerja pengawasan.
Untuk itu, dia berharap, setiap pengawas cermat dan tepat mengisi formular agar semua masalah yang dilaporkan dapat terpotret dengan tepat.
"Siwaslih tanggung jawab pengawas kelurahan atau desa (PKD), Pengawas TPS punya kewajiban isi form A (pengawasan) secara manual jika masalah dengan sinyal, tetapi tetap siwaslih harus tetap diisi," paparnya.
Lolly menegaskan Panwascam bertanggung jawab menjangkau data.
"Semoga teman-teman bisa benar mengisi dan Bawaslu RI bisa langsung memotret masalah," ujarnya.
Ini pesan dan arahan Anggota Bawaslu Lolly Suhenty kepada pengawas ad hoc saat melakukan supervisi monitoring patroli masa tenang di Kabupaten Kubu Raya
- Kombes Taufiq: 1.615 Personel yang Dikerahkan Sangat Siap Amankan Pilkada 2024 Riau
- Kapolres Bolaang Mongondow Minta Warga Bijak Menyaring Info menjelang Pencoblosan
- Apel Siaga Patroli Pengawasan Masa Tenang Pilkada Serentak 2024 Digelar di Rohil
- Heboh Aparat Nyatakan Dukungan ke YSK, Pengamat: Pelanggaran Netralitas
- Korban Erupsi Gunung Lewotobi Tetap Bisa Gunakan Hak Pilih di Pilkada 2024
- Kejari Morowali Konfirmasi Pemanggilan Anwar Hafid Hoaks