Anggota BIN Gadungan Tipu Warga hingga Puluhan Juta Rupiah, Cuma Modal Lencana Plastik
jpnn.com, PEKANBARU - Seorang anggota Badan Intelijen Negara (BIN) gadungan bernama MS alias Soeradi, 42, ditangkap jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Rabu (8/7).
Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto di Pekanbaru, Sabtu, mengatakan pria 42 tahun itu ditangkap oleh anggota intelijen sebenarnya sebelum diserahkan ke Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau, medio pekan ini.
"Kasus itu kini ditangani Subdit 1 Ditreskrimum Polda Riau," kata Narto.
Ia menjelaskan SM, pria asal Lampung yang kini tinggal di Kota Pekanbaru itu melancarkan aksinya dengan menjanjikan bisa membantu warga menjadi anggota BIN.
Untuk mengelabui korban, dia pun berlagak layaknya intelijen betulan. Rambut cepak, kalung dengan lambang Burung Garuda yang berbahan plastik serta dokumen-dokumen mengatasnamakan Presiden Joko Widodo.
Kepada korban, SM mengaku bisa menjadikan dia sebagai anggota BIN dan mendapat gaji Rp45 juta sebulan. Tak hanya itu, tersangka juga memastikan bahwa korban akan dilantik sebagai anggota BIN pada 20 Juni 2020 lalu.
BACA JUGA: Viral, Aksi Heroik Marbot Masjid Tangkap Pencuri Uang Kotak Amal, Lihat Gayanya
Namun, pelantikan itu tak kunjung dilaksanakan. Padahal, korban telah menyetorkan sejumlah peralatan elektronik sebagai mahar pengganti Rp17 juta. Tak lama berselang, dia pun dilacak dan ditangkap petugas.(antara/jpnn)
Seorang anggota Badan Intelijen Negara (BIN) gadungan bernama MS alias Soeradi, 42, ditangkap jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Rabu (8/7).
Redaktur & Reporter : Budi
- Kasus Investasi Bodong Robot Trading Net89, Bareskrim Sita Aset Rp 200 Miliar di Bali
- Kabar Baik Soal Pasokan Solar di Riau, Ini Penjelasan Ditreskrimsus Polda Riau
- Pria Tewas Seusai Check-in dengan Wanita di Hotel Pekanbaru
- Niat Pinjam Rp 25 Miliar, Warga Jatinangor Malah Kehilangan Rp 2 Miliar
- Beli Kosmetik Rp 80 Ribu di TikTok, Warga Depok Malah jadi Korban Pinjol Puluhan Juta
- KPK Bergerak ke Pekanbaru, Apa yang Disasar?