Anggota Bonek Itu Pergi di Hari Ulang Tahunnya

Anggota Bonek Itu Pergi di Hari Ulang Tahunnya
SOLIDARITAS: Sejumlah Bonek membentangkan poster dan menggalang dana di gang rumah Hasrul bin Hasan Basri di Desa Waru, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (8/1). Foto Radar Surabaya/JPNN.com

Apalagi kakaknya ini tewas bertepatan dengan hari ulang tahunnya.

“Tanggal 7 Januari itu bertepatan dengan ulang tahunnya ke-21,” ujarnya lemas.

Di sisi lain, Radar Sidoarjo juga menemui keluarga dari korban Mustakim Najib, 21, warga Dusun Wedoro PP RT 2 RW 1, Desa Wedoro, Kecamatan Waru.

Machmud, 46, ayah Mustakin Najib mengatakan sempat melarang anaknya ke Bandung namun ia memaksa ikut.

Dan usai korban berangkat dirinya tidak mendapat firasat apapun. “Tidak ada firasat apapun, hanya saja kakaknya Irma yang mengaku bermimpi jelek di malam sebelum kejadian. Saat ini Irma sedang perjalanan pulang usai ke Subang,” katanya.

Najib dikenalnya sebagai anak yang gandrung dengan sepak bola terumata pada klub Persebaya. Sehingga saat mendengar ada rencana ngeluruk ke Bandung ia pun ikut.

“Bahkan Najib sempat nekat keluar dari tempat kerjanya di pabrik kayu daerah Berbek Industri. Padahal ia baru tiga bulan bekerja di sana,” tambahnya.

Ia mengaku pertama kali mendengar kabar jika sang anak dalam kondisi kritis di RSUD Subang pada pukul 17.30.

Sangat mudah mencari rumah Hasrul bin Hasan Basri alias Pokak, 22, warga Jalan S Parman nomor 21, Desa Waru, Sidoarjo, Jawa Timur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News