Anggota BPK Berlatar Belakang Politikus Dianggap Rawan Dilobi

Anggota BPK Berlatar Belakang Politikus Dianggap Rawan Dilobi
Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus mengatakan lolosnya figur punya latar belakang partai politik (parpol) menjadi persoalan serius. Foto: dokumen JPNN.Com

Padahal, pimpinan BPK seharusnya bukan berasal dari politikus, melainkan figur profesional.

Sebab, BPK bekerja secara profesional melakukan audit penggunaan keuangan negara.

"Mestinya pimpinan BPK harus dipilih berdasarkan kompetensi di bidang audit keuangan (bukan dari politikus, red),” ujarnya.

Diketahui, berdasarkan Keputusan Rapat Internal Komisi XI DPR RI 8 Juli 2024 lalu, telah ditetapkan 75 calon anggota BPK yang akan mengikuti fit and proper test di DPR. Nama-nama tersebut telah diumumkan ke publik.

DPR pun meminta masyarakat untuk memberikan masukan terkait nama-nama tersebut. Masukan itu disampaikan ke DPR terhitung sejak 10 Juli 2024 hingga 19 Juli 2024. (tan/jpnn)


Formappi menyebutkan sejak awal sistem seleksi pimpinan BPK memang tidak bersahabat bagi kalangan profesional.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News