Anggota Brimob Ditembak di Markasnya
Jumat, 22 Januari 2010 – 06:12 WIB
Informasi yang dihimpun wartawan koran ini, pagi itu Briptu Robert Simamora sedang piket jaga bersama Arfan, seorang PNS Polri. Lalu sekira pukul 4.15 WIB dua pria tak dikenal mengendarai sepeda motor jenis Yamaha RX King berhenti persis di depan pintu gerbang markas tersebut. Satu dari tamu itu turun dan mendekati Robert. Pria dengan ciri-ciri berambut gondrong dan berbadan tegap itu datang dengan pura-pura hendak mengadu. Karena memang sedang bertugas, pria itupun melayani warga tersebut.
Baca Juga:
Tiba-tiba pria tak dikenal itu mengeluarkan pistol dan menembak Robert. Tembakan itu mengenai perut sebelah kiri. Tembakan mendadak itu kontan membuat personil Brimob tersebut langsung roboh bersimbah darah. Mengetahui korbannya terkapar, pria tak dikenal itu langsung kabur. Begitu mendengar letusan senjata, sejumlah personil lainnya langsung mendatangi asal suara tersebut. Namun yang mereka temukan Robert dengan kondisi kesakitan. Lalu rekan-rekan korban langsung melarikannya ke RS Gleni untuk mendapatkan perawatan intensif.
Pantauan wartawan Sumut Pos, ruangan tempat Robert Simamora dirawat mendapat pengawalan katat dari personil kepolisian. Personil yang berjaga diantaranya, Kasat Reskrim Poltabes Kompol Gidion Arif Setyawan, Kanit Jahtanras AKP Faidir Chan, dan Ketua Tim Khusus Poltabes MS AKP M Yoris Marzuki dan sejumlah personil polisi lainnya. Wartawan tidak diperkenankan melihat kondisi Robert yang masih terbaring di ruang ICU. Bahkan, keluarga Robert juga tidak dibenarkan masuk ruang ICU no 305 di Lantai III RSU Glenni Hospital.
Humas RS Glenni Hospital, Dewi yang dikonfirmasi wartawan mengatakan, peluru yang bersarang di perut korban sudah berhasil dikeluarkan. Menurut Dewi, saat ini kondisi Robert sudah lebih baik dan sudah bisa bicara. Saat ditanya jenis dan berapa panjang peluru yang bersarang di perut Robert, wanita itu enggan menjawab. ‘’Saya kurang tahu Mas nanti malah salah-salah," tandasnya.
MEDAN--Briptu Robert Simamora, personel Brimob Polda Sumut, roboh bersimbah darah. Perutnya diterjang peluru yang ditembakkan orang tak dikenal (OTK),
BERITA TERKAIT
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng
- 8 Rekomendasi IAGL–ITB untuk Kemandirian Energi & Minerba, Dany Amrul Dorong Peran Kampus