Anggota Brimob Hajar Tetangga, Todongkan Senjata
jpnn.com - MEULABOH - Gara-gara membongkar jalan polisi tidur, Rusli (55) babak-belur. Ia ditodong senpi dan menjadi korban pemukulan oknum brimob yang juga tetangganya, kemarin sore sekira pukul 09.00 WIB.
Penganiayaan ini dialami terjadi tak jauh dari kediamannya, di Lorong Ismail Rauf, Dusun Ceh Jawab, Desa Meureubo, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat.
Aparat Brimob itu diketahui bernama Bribka Syahril Tambunan, tercatat sebagai anggota Brimob Kompi detasemen 4-A Kompi-4, Ujung Fatiah, Kabupaten Nagan Raya.
Dalam laporan ke kepolisian, insiden pemukulan berawal dari tindakan korban yang membongkar coran semen polisi tidur tepat depan rumah pelaku.
”Polisi tidur itu terlalu tinggi. Body bawah kendaraan pasti sangkut. Anak saya sering mengalami kecelakaan. Makanya saya bongkar,” kata Rusli, korban pemukulan, saat berada di kantor polisi.
Tindakan Rusli membongkar polisi tidur itu, membuat oknum brimob ini emosi dan mendekati korban sambil menodongkan senjata ke bagian perut korban.
Pertengngkaran tidak terelakkan. Berdasarkan keterangan Rusli, tiga kali tinju melayang ke wajahnya, membuat ia roboh terjatuh ke tanah dengan kondisi pipi kanan dan pipi kirinya, serta hidung mengalami luka bercecer darah.
Secara resmi, korban bersama keluarganya, dengan dampingan Koordinator LBH Banda Aceh Pos Meulaboh, Wiwin Ibnu Hajar SH, Jum’at (7/1) sekira pukul 09.00 Wib, membuat laporan pada Polsek Kecamatan Meureubo.
MEULABOH - Gara-gara membongkar jalan polisi tidur, Rusli (55) babak-belur. Ia ditodong senpi dan menjadi korban pemukulan oknum brimob yang juga
- Resmi Lapor Polisi, Keluarga Siswa SMK Tewas Ditembak di Semarang Minta Keadilan
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos
- Tak Dapat Undangan Pencoblosan, Pria Bercelurit di Sampang Menantang Carok
- 4 Orang Ditangkap Gegara Jual Pupuk Berbsubsidi di Atas HET
- Pengakuan Pihak Sekolah & Tetangga Korban Penembakan Bripka R: Kaget Korban Disebut Kreak
- Polisi Gelar Prarekonstruksi Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang, Kok Tidak di Depan Paramount Village?