Anggota Brimob 'Mengalah'
Sabtu, 18 September 2010 – 11:12 WIB
MANOKWARI -- Guna menghindari bentrokan susulan antara personil Brimob dengan warga, seluruh anggota Brimob Kompi C Manokwari untuk sementara tidak boleh beraktifitas di luar rumah. Perintah ini dikeluarkan guna meredam emosi masyarakat yang masih dalam situasi panas. ‘’Tapi, kalau tindakan mereka sudah sesuai,maka kita lihat itu juga,’’ tukasnya. Ia membenarkan bahwa tujuh anggota Brimob telah diamankan dan dimintai keterangan sebagai saksi. Namun untuk status selanjutnya akan tergantung pada hasil penyelidikan tim Mabes Polda dan Polda Papua. ‘’Mau ditingkatkan sebagai tersangka atau hanya sebagai saksi, kita tunggu nanti,’’ ujarnya.
Wakasat Brimobda Papua,AKBP Godhel C Mansnembra mengatakan larangan keluar dari ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan tak diinginkan. ‘’Kami perintahkan,anggota Brimob untuk sementara tidak keluar dulu. Masyarakat masih marah dengan mereka. Dikuatirkan kalau mereka (anggota Brimob) keluar malah bisa memperkeruh situasi. Saya pikir,lebih bagus mereka tenang dan mengalah, dia ditempat dan menahan diri. Itu lebih baik,’’ tuturnya kepada wartawan di Swiss-belhotel,Jumat (17/9) usai melakukan pertemuan dengan bupati,ketua DPRD dan tokoh masyarakat.
Baca Juga:
Wakasat Brimob yang diperintahkan Kapolda untuk datang ke Manokwari bersama 2 pejabat Polda lainnya, kemarin telah menggelar pertemuan dengan anggota Brimob Kompi C. Pada kesempatan ini, ia meminta agar anggota tetap tenang. Dijelaskan, kedatangan ke Manokwari ini hanya untuk tugas ke dalam satuan Brimob, tidak mencampuri urusan keluar. Kalau dalam investigasi yang bakal melibatkan Mabes Polri dan Polda Papua nantinya, maka anggota akan diproses hukum sesuai aturan berlaku. Danki Brimob juga mempunyai tanggung jawab besar atas insiden ini.
Baca Juga:
MANOKWARI -- Guna menghindari bentrokan susulan antara personil Brimob dengan warga, seluruh anggota Brimob Kompi C Manokwari untuk sementara tidak
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah