Anggota Brimob Tewas Diserang, Irjen Mathius Fakhiri Langsung Kerahkan Pasukan

jpnn.com, JAYAPURA - Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri menduga pelaku penyerangan yang menewaskan anggota Brimob di Napua, Kabupaten Jayawijaya, ialah anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Penyerangan tersebut menyebabkan Bripda Diego Rumaropen meninggal dunua. KKB juga mengambil dua senjata api milik petugas.
"Namun, untuk memastikannya (penyerangan dilakukan KKB), anggota masih menyelidiki," kata Irjen Fakhiri di Jayapura, Minggu.
Dia mengatakan pada Minggu pagi (19/6), Tim Penegakan Hukum dari Satgas Damai Cartenz dan 32 pasukan Brimob diberangkatkan ke Wamena.
"Saya dan dirkrimum, Senin (20/6) akan ke Wamena untuk melihat langsung sekaligus mengevaluasi apa yang terjadi dan apakah sudah sesuai standar operasi (SOP) di daerah rawan," ujar Fakhiri.
Untuk memperkuat penyelidikan yang dilakukan Polres Jayawijaya, kata Fakhiri, Polda Papua telah mengirim tambahan pasukan ke Wamena untuk penegakan hukum.
"Pagi tadi, selain 32 anggota Brimob, juga diberangkatkan Satgas Penegakan Hukum Damai Cartenz ke Wamena untuk melakukan investigasi dan penegakan hukum," katanya.
Penyelidikan internal juga dilakukan, apakah sudah sesuai standar operasi (SOP) karena pihaknya selalu menekankan penerapan body system ketika petugas di daerah rawan, setidaknya ada lima orang.
Kematian anggota Brimob Bripda Diego Rumaropen langsung direspons Irjen Mathius Fakhiri.
- 5 Berita Terpopuler: Perkembangan Terbaru RPP Manajemen ASN, Masih Misterius, Ada Kata Insyaallah
- Ikut Cari Iptu Tomi Marbun, Ketua Komnas HAM Papua Diberondong KKB
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri
- Bupati Raja Ampat Tegaskan Gerakan NFRPB Bertentangan dengan Konstitusi
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM
- 15 Jenazah Korban Pembantaian KKB Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya