Anggota Buser Tembak Mati Terduga Penganiayaan, Irjen Johanis Asadoma Geram
Johanis juga meminta seluruh anggotanya agar mampu mengendalikan diri, mengendalikan emosi, menghilangkan arogansi saat melayani masyarakat.
"Sekali lagi, masyarakat adalah majikan kita, tuan kita yang harus kita layani. Karena itu kita harus tunjukkan tata krama, sopan santun, dan etika yang baik. Kalau ada yang melanggar, ditegur dengan baik, jangan menggunakan kekerasan," katanya.
Mantan kepala Divisi Hubungan Internasional Mabes Polri itu juga meminta anggotanya untuk selalu mengoreksi diri dan mengikuti berbagai perkembangan yang terjadi.
Dia tidak akan bosan selalu menyampaikan arahan dan imbauan kepada para anggotanya demi kebaikan institusi Polri.
"Saya minta juga para kasatker (kepala satuan kerja) untuk selalu menyampaikan kepada seluruh anggota tentang hakikat sebagai anggota Polri, yang merugikan masyarakat semua kita hindari," ujar Johanis Asadoma. (antara/jpnn)
Seorang terduga penganiayaan tewas ditembak anggota Buser. Irjen Johanis Asadoma memperingatkan anggotanya.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Polisi Kantongi Bukti Rekaman CCTV Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan Chandrika Chika
- Konon Chandrika Chika dalam Kondisi Mabuk, Polisi Dalami Motif Dugaan Penganiayaan
- Korban Dugaan Penganiayaan Chandrika Chika Diperiksa Polisi, Begini Kondisinya
- Perampok Bersenjata Api Gasak Toko Emas di Banyumas
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- 7 Satpam Kebun Raya Bogor Dipukuli Rombongan Peziarah