Anggota Densus 88 dan Teroris Tembak-menembak di Lampung
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri dikabarkan terlibat tembak-menembak dengan teroris di Lampung.
Konon tembak-menembak terjadi saat anggota Densus 88 melakukan penggerebekan terhadap pelaku tindak pidana terorisme.
Peristiwa itu diakui oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.
"Iya benar (penggerebekan kelompok teroris di Lampung)," kata Brigjen Ramadhan di Jakarta, Kamis (13/4).
Walakin, Ramadhan enggan memerinci kapan dan di mana persisnya lokasi penggerebekan teroris itu terjadi.
Dia berdalih bahwa tim Densus 88 Antiteror Polri masih bekerja di lapangan hingga pagi ini.
"Saat ini petugas Densus 88 masih bekerja di lapangan secara intensif menindaklanjuti seluruh rangkaian penegakan hukum ini," kata Ramadhan.
Terpisah, Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar menyebut pelaku tindak pidana terorisme berasal dari kelompok Jamaah Islamiah (JI) di wilayah Lampung.
Anggota Densus 88 Antiteror Polri terlibat tembak-menembak dengan teroris saat penggerebekan di Lampung. Brigjen Ahmad Ramadhan sampaikan info begini.
- TNI AD Mengerahkan 58 Ribu Prajurit Bantu Polri Mengamankan Nataru
- Menteri Imigrasi: Ada Syarat Membebaskan Jemaah Islamiyah
- Apa Motif 18 Polisi Peras Penonton DWP? Propam Sita Rp 2,5 Miliar
- Pastikan Keamanan Natal, Irjen Iqbal Kunjungi Sejumlah di Gereja di Pekanbaru
- KAI Prioritaskan Kenyamanan dan Keamanan Penumpang saat Nataru
- Darurat Penyelamatan Polri: Respons Terhadap Urgensi Pengembalian Reputasi Negara Akibat Kasus Pemerasan DWP 2024