Anggota Dewan Digrebek Saat Berjudi, Selanjutnya...
jpnn.com - TOBELO – Polres Halmahera Utara (Halut) terkesan menutup-nutupi kasus yang melibatkan orang penting atau pejabat. Mereka hanya membeberkan kasus lain ke publik, sementara kasus itu ditutupi.
Informasi yang dihimpun Malut Post (Grup JPNN), saat penangkapan tiga pengedar narkoba jenis sabu, Selasa (26/1) dini hari pukul 03.00 WIT, pada malam itu juga jajaran Polres Halut menangkap oknum anggota DPRD Morotai ESY alias Edi, yang diduga bermain judi dengan nilai taruhan mencapai belasan juta. Dia ditangkap di Tanjung Pilawang. Saat itu, polisi hanya mengumumkan penangkapan pengedar sabu, namun tak membeberkan penangkapan anggota DPRD Morotai dari Partai Golkar ini.
Wakapolres Halut Kompol Robert D. Wosia, saat ditemui Malut Post membenarkan penangkapan Edi.
“Memang benar buser yang tangkap, lebih jelas nanti tanya ke kasat reskrim saja,” kata Robert.
Kapolres Halut AKBP Yudi Rumantoro mengaku oknum anggota DPRD tersebut sudah ditahan. Dia menegaskan polisi tak pandang bulu dalam menangani kasus hukum.
“Kasus ini ditangani Polres Halut,” katanya.
Di satu sisi saat Malut Post mengecek ke tahanan Polres Halut kemarin (4/3), Edi sudah tak ada. Sejumlah tahanan mengaku Edi sempat bersama mereka di tahanan, namun sudah keluar.
Kasat Reskrim Polres Halut AKP Seta Jaladriyanta, menjelaskan bukti-bukti tak kuat sehingga polisi tak bisa menindaklanjuti kasus ini.
TOBELO – Polres Halmahera Utara (Halut) terkesan menutup-nutupi kasus yang melibatkan orang penting atau pejabat. Mereka hanya membeberkan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak