Anggota Dewan Ingatkan Pemerintah untuk Cegah Potensi Gejolak Sosial di Papua
"Masyarakat anggap bagaimana bisa pelaku rsis hanya dituntut 3 tahun lalu orang Papua yang justru jadi korban malah dituntut belasan tahun. Ini jelas tidak adil dan menambah keresahan di masyarakat," ungkap Ketua Pemuda Panca Marga Provinsi Papua tersebut.
Menurut dia, jika tidak ingin ada gejolak, pemerintah pusat harus segera turun ke Papua untuk menguraikan persoalan ini.
"Saya paham masyarakat kami di Papua ini. Makin situasi mereka tidak menentu, maka disulut dengan isu-isu sensitif maka mereka akan mudah bergerak. Kita tidak ingin itu terjadi sehingga secepatnya diuraikan," kata dia.
Warga yang saat ini tertahan di Jayapura, kata Boy harus segera dipulangkan ke tempat asal mereka masing-masing. Bukan hanya itu pemkab harus memastikan agar setiba mereka di tempat asalnya mereka tetap bisa kembali beraktivitas.
"Masalah ini harus segera kita urai jika tidak ingin gejolak sosial pecah di Jayapura," kata Boy.(fri/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Anggota DPR Provinsi Papua Boy Markus Dawir menyoroti sejumlah hal yang berpotensi menimbulkan gejolak sosial selama penanganan pandemi Covid-19 di Provinsi Papua.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Ketua MRP Papua Barat Daya: Jangan Golput, Pastikan Pesta Demokrasi Aman dan Lancar
- Program Sarapan Sehat Bergizi tak Hanya untuk Anak Didik, Tetapi juga Menyasar Para Guru
- Yohannis Manansang Berencana Bangun Rumah Sakit Internasional di Sentani
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- Jelang Natal & Tahun Baru, Senator Manaray Bersama Kemenhub Sepakat Awasi Harga Tiket ke Papua
- Dukung Penuh Pengamanan Pilkada di Puncak, Tim Asistensi Operasi Damai Cartenz 2024 Turun Gunung