Anggota Dewan Kuasai Los Pasar

MAKASSAR - Masih ada anggota legislator  yang "nyambi" sebagai preman pasar.  Ini terjadi di Pasar Pabaengbaeng Makasar.  Seorang oknum legislator dilaporkan mengutip pedagang pasar. Oknum legislator itu juga menguasai sejumlah los di pasar tersebut. Bagi pedagang yang akan berjualan di pasar tersebut, dan susah  mendapatkan tempat bisa menghubungi sang legislator. "Dengan membayar sejumlah uang ke oknum anggota dewan itu, baru kami bisa berjualan di sini," ujar seorang pedagang kepada rombongan anggota komisi C dan B DPRD Makasar.

Kasus ini terungkap dalam inspeksi mendadak komisi C dan komisi B DPRD Makasar ke pasar tersebut. Sejumlah pedagang mengeluhkan sepak terjang sang legislator. "Tidak enak juga mendengar pengaduan itu. Namun, kami tidak bisa berbuat banyak, karena kami tidak diberi tahu siapa nama sang legislator nakal itu," kata anggota komisi C Zaenal Dg Beta kepada wartawan. Para pedagang yang melaporkan peristiwa itu memang tidak berani menyebut nama anggota dewan tukang kutip yang dimaksud.

Meski begitu, Zaenal mengaku telah melaporkan anggota dewan nakal itu ke Badan Kehormatan . "Badan Kehormatan akan segera menyelidiki kasus tersebut, dan akan memproses sesuai dengan aturan hukum yang berlaku," kata Zaenal.  Apalagi, pasar itu akan segera direnovasi. Dalam proses renovasi ini pun dewan telah mengendus  adanya kecurangan.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi C  Busranuddin mengungkapkan  sesuai hasil pantauan dewan  banyak persoalan di pasar itu yang harus segera dituntaskan. Di menduga besar kemungkinan telah terjadi mark up dalam proyek rehabilitasi pasar itu. "Kami memperkirakan dari Rp 12,5 miliar anggaran proyek rehabilitasi yang disiapkan, yang terealisasi di lapangan kemungkinan hanya maksimal Rp 7 miliar," timpal Mujiburrahman.(sn/aj/jpnn)