Anggota Dewan Mengamuk, Sebut Soal Tak Punya Sopan Santun
jpnn.com, CIANJUR - Peristiwa spontan terjadi saat Komidi D DPRD Kabupaten Cianjur melakukan inspeksi mendadak ke PT PT Cianjur Alam Utama.
Ketua Komisi D DPRD Sahli Sahidi tiba-tiba mengamuk.
Penyebabnya, pihak perusahaan terkesan tidak menerima kehadiran para wakil rakyat tersebut.
Mereka harus menunggu hingga puluhan menit hanya untuk mempertanyakan pemecatan sepihak terhadap sejumlah karyawan.
"Kehadiran kami tidak disambut sama sekali, bahkan pihak perusahaan tidak ada sopan santun terhadap tamu."
"Sehingga kami memaksa untuk masuk ke perusahaan di Jalan Raya Perintis Kemerdekaan itu."
"Sebelumnya, pihak perusahaan mangkir atas panggilan Bupati Cianjur, Sekda Cianjur dan DPRD Kabupaten Cianjur," ujar Sahli saat dihubungi Rabu (4/8).
Dia mengatakan kedatangan mereka ke perusahaan tersebut berawal dari laporan 11 orang karyawan yang
mengalami PHK sepihak tanpa penjelasan.
Anggota dewan mengamuk dan memaksa masuk ke dalam sebuah perusahaan, dia menyebut soal tak punya sopan santun.
- Menaker Yassierli dan Mendagri Tito Gelar Rakor, Bahas PHK hingga Upah Minimum 2025
- Temui Pj Gubernur, Aliansi Buruh Menyuarakan UMP Aceh 2025 Naik jadi Rp 4 juta Per Bulan
- Komisi IX dan Menaker Raker di DPR, Isu PT Sritex Pailit Jadi Sorotan
- Tangis Buruh Sritex Pecah Seusai Wamenaker Immanuel Ebenezer Memastikan Tidak Ada PHK
- Buntut Kasus Korupsi Timah, Ekonomi Babel Hancur Lebur dan PHK Ribuan Pekerja
- Kebijakan Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek Bisa Menambah Jumlah PHK