Anggota Dewan Nilai Boediono Tak Layak Jalankan Inpres
Selasa, 18 Januari 2011 – 14:09 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua DPR dari PKS, Anis Matta, meragukan kemampuan Wakil Presiden (Wapres) Boediono menjalankan 12 Instruksi Presiden (Inpres) khusus terhadap penuntasan kasus terdakwa mafia pajak Gayus Tambunan. Menurutnya, pelimpahan kewenangan yang dilakukan SBY sudah sering dilakukan, tapi tidak ada hasilnya.
"Saya meragukan 12 Instruksi Presiden itu dapat dijalankan. Presiden terlalu sering melimpahkan pekerjaan, dan tidak ada hasilnya. Apalagi dilimpahkan ke Wapres. Wapres sendiri masih memiliki permasalahan hukum dengan kasus Century," katanya.
Menurut Anis, orang yang tersangkut masalah hukum, sebaiknya tidak diserahi tugas untuk menangani persoalan hukum. "Masa orang yang sedang ada masalah hukum, diserahi penanganan masalah hukum juga. Dalam kasus Century, (itu) masalah hukumnya belum selesai," katanya.
Apakah penunjukkan Boediono menjadi alat politik bagi Presiden? Terhadap ini, Anis pun mengatakan kemungkinan itu bisa terjadi. "Bisa saja. Tapi menurut saya, penyelesaian hukum (kasus Gayus) tidak menunjukkan hasil yang positif," ujarnya.
JAKARTA - Wakil Ketua DPR dari PKS, Anis Matta, meragukan kemampuan Wakil Presiden (Wapres) Boediono menjalankan 12 Instruksi Presiden (Inpres) khusus
BERITA TERKAIT
- Mensos Gus Ipul Pantau Kebutuhan Pengungsi Erupsi Lewotobi, Bantuan Terus Bergulir
- Bantah Pengepungan Kejagung, Dankorbrimob: Tidak Ada yang Superior Di Republik Ini
- Anggap Menteri Hukum Tak Cermat Teken Aturan, Pimpinan GPK Mengadu ke Presiden Prabowo
- Bali Jadi Destinasi Utama Wisata Medis Estetika di Asia Tenggara
- Aksi Solidaritas Palestina, Mahasiswa Serukan Boikot Produk Terafiliasi Israel
- Gali Potensi Lokal, Mendes PDT Yandri Susanto Keliling Desa di Banten