Anggota Dewan PDP Covid-19 Meninggal Dunia, Ganjar Minta Semua Pegawai Periksa Kesehatan

jpnn.com, SEMARANG - Salah satu anggota DPRD Jawa Tengah, Syamsul Bahri meninggal dunia setelah sebelumnya berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19.
Setelah Anggota Komisi E dari Fraksi Partai Golkar tersebut meninggal dunia, Gedung DPRD Jateng di Jalan Pahlawan Kota Semarang langsung ditutup selama tiga hari.
Penutupan mulai hari ini, Senin (13/7) hingga tiga hari ke depan.
Penutupan dilakukan untuk penyemprotan disinfektan dan penerapan protokol kesehatan lainnya.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengaku sudah meminta seluruh bagian gedung dilakukan penyemprotan cairan disinfektan.
Selain itu, Ganjar juga meminta anggota dewan lain melakukan tracing terhadap kontak erat dan kontak dekat almarhum selama beraktivitas di gedung berlian itu.
"Saya minta tracingnya dikejar, sehingga bisa diketahui dan dilakukan penanganan," katanya.
Disinggung soal penutupan kantor DPRD Jateng selama tiga hari, Ganjar mengatakan itu tidak akan mengganggu aktivitas kerja.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta seluruh bagian gedung DPRD disemprot cairan disinfektan setelah ada anggota dewan PDP Covid-19 meninggal dunia.
- 3 Warga Perusak Fasilitas di CGC Palembang Dilaporkan ke Polda Sumsel, Satunya Anggota DPRD
- DPRD Jateng Terima Hasil Pilgub 2024, Luthfi-Yasin Bersiap Dilantik Presiden Prabowo
- Nusaibah Jazuli Menyerahkan Gaji sebagai Anggota DPRD Tangsel untuk Masyarakat
- Soal Banjir & Longsor Landa 15 Daerah di Jateng, Ketua DPRD: Fokus Perkuat Mitigasi
- FPMI Lakukan Uji Materi UU MD3, Usulkan Masa Jabatan Legislator 2 Periode Saja
- Bikin Malu, Anggota DPRD di Singkawang Ditangkap Polisi Gegara Kasus Asusila