Anggota Dewan Sebut Freeport Pembohong

Anggota Dewan Sebut Freeport Pembohong
Ratusan massa dari Pospera DKI Jakarta berunjuk rasa di depan kantor PT Freeport Indonesia, di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (7/3). FOTO: Ken Girsang/JPNN.com

”Presdir barunya harus yang mengerti tentang sejarah Freeport, yang memiliki kedekatan bathin dan juga dekat secara psikologis dengan masyarakat Papua, serta berjiwa Nasionalis. Karena selama ini persoalan klasik tak pernah selesai oleh karena Presdir PTFI hanya berfikir sepihak, yang tidak memberikan keuntungan pada bangsa Indonesia,” tandasnya.

Hal serupa juga diutarakan oleh anggota Komisi VII Joko Purwanto. Politikus PPP ini menegaskan bahwa dengan melakukan pemecatan karyawan, berarti PTFI serta para Sub kontraktornya telah melakukan ancaman kepada negeri ini.

”Kalau benar telah mem-PHK berarti mereka telah melakukan cara-cara seperti PKI. Yakni bagaimana melakukan ancaman kepada negeri ini agar menuruti kemauan mereka. Karena yang mereka pecat itu kan rakyat Indonesia juga,” cetusnya juga kepada INDOPOS.

Menurut Joko, seharusnya PTFI menuruti kebijakan yang sudah ditetapkan oleh DPR dan pemerintah sebagaimana yang tertuang di dalam UU Minerba.

”Turuti saja peraturan menteri dan UU Minerba. Pasti saya yakin akan ada solusi yang terbaik nantinya. Dan bukan dengan cara psywar,” tegasnya.

Atas dasar itu, ia pun meminta kepada pemerintah agar tidak takut dengan ancaman PHK oleh PTFI itu.

”Pemerintah jangan takut. Bahkan kalau perlu jika Freeport tetap membandel maka usir saja mereka dari negeri ini,” pungkasnya. (dil)


Manajemen PT Freeport Indonesia (PTFI) mengaku terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) ribuan karyawannya akibat dilarang pemerintah melakukan


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Indopos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News