Anggota Dewan Taiwan Serang Pejabat Tiongkok
Jumat, 31 Oktober 2008 – 01:52 WIB

Anggota Dewan Taiwan Serang Pejabat Tiongkok
TAIPEI – Seorang pejabat anggota dewan kota Tainan terancam dihukum penjara selama satu tahun dua bulan. Gara-garanya, Wang Ting-yu, nama pejabat tersebut menyerang seorang pejabat Tiongkok. Karenanya, kantor kejaksaan wilayah Tainan pun kemarin mengirimkan dakwaan terhadap Wang Ting-yu. Menurut penyidik, Wang mendorong Zhang menggunakan tangan kanannya. Akibat tindakan itu, pinggang dan bahu kanan Zhang mengalami cedera. Karuan saja, tindakan yang merupakan pelampiasan kemarahan Wang itu pun berbuntut proses hukum.
Sejatinya, peristiwa tersebut terjadi 21 Oktober lalu saat Zhang Mingqing, wakil ketua Asosiasi untuk Hubungan di Selat Taiwan berkunjung ke sebuah Kuil Konghucu di Tainan. Nah, ketika itu Wang yang merupakan Penasihat Partai Demokratik Progresif (DPP) memimpin 200 orang untuk menyerang Zhang. Saat itu, Wang berteriak kepada Zhang bahwa “Taiwan bukanlah bagian Tiongkok.’’
Tidak puas melontarkan uneg-unegnya, Wang dituduh pula melampiaskan amarahnya dengan mendorong Zhang sampai jatuh. Selain Wang, enam orang lain yang juga terlibat dalam penyerangan tersebut di ancam dengan hukuman kurung selama enam hingga delapan bulan.
Baca Juga:
TAIPEI – Seorang pejabat anggota dewan kota Tainan terancam dihukum penjara selama satu tahun dua bulan. Gara-garanya, Wang Ting-yu, nama pejabat
BERITA TERKAIT
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia
- Kabar Gembira, Hamas Siap Menyerahkan Kendali atas Gaza
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal