Anggota Dewan Terpaksa Utang Elpiji
Rabu, 04 Januari 2012 – 12:10 WIB
PALANGKA RAYA – Beberapa hari belakangan ini, ketersediaan gas elpiji di Kota Palangka Raya seakan menghilang di pasaran. Akibatnya, kondisi itu membuat masyarakat resah karena elpiji sangat dibutuhkan untuk keperluan memasak, sementara minyak tanah (mitan) juga mulai sulit didapat.
Tidak hanya warga biasa, sejumlah anggota DPRD Kota Palangka Raya juga merasakan kesulitan serupa. Bahkan, Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka Raya Hatir Sata Tarigan, mengaku terpaksa ‘ngutang’ gas elpiji ke tetangga, karena tidak bisa mendapatkan elpiji padahal sudah mencari ke toko hingga ke agen elpiji.
Baca Juga:
“Saya terpaksa pinjam (gas elpiji 15, red) ke tetangga yang kebetulan beragama muslim. Artinya tetangga saya kan tidak terlalu sibuk dan membutuhkan gas elpiji pada saat Natal,” ujar Hatir.
Dia menambahkan, sulitnya mendapatkan gas elpiji di ibukota Provinsi Kalteng ini sangat disayangkan. Menurutnya, kondisi itu membuktikan bahwa upaya antisipasi tidak dilaksanakan Pertamina maupun pemerintah daerah setempat.
PALANGKA RAYA – Beberapa hari belakangan ini, ketersediaan gas elpiji di Kota Palangka Raya seakan menghilang di pasaran. Akibatnya, kondisi
BERITA TERKAIT
- Jadwal Keberangkatan Kereta Api Stasiun Bandung Berubah, Ini Daftarnya
- Ternyata Ada 16 Kendaraan yang Ditabrak Bus Pariwisata dari Bali
- Bus Pariwisata dari Bali Menabrak 4 Mobil dan 2 Motor di Kota Batu, 4 Meninggal
- Honorer Database BKN Menolak jadi PPPK Paruh Waktu, Waduh
- Konon Ada Guru Honorer Tidak Tahu Info Rekrutmen PPPK, Kok Bisa?
- Hujan Semalaman, Beberapa Ruas Jalan di Jakarta Banjir, Ini Lokasinya