Anggota Dewan Tiduri Santri
Kamis, 13 Oktober 2011 – 08:23 WIB
Mereka lalu beramai-ramai mendatangi pondokan Tgk Idris di lokasi pesantren. Tanpa banyak tanya, anggota DPRK Abdya yang dikenal cukup vokal dalam menyorot kebijakan pemda ini segera dihajar sampai babakbelur. Beruntung aksi anarkis dihentikan ustadz lainnya, sehingga nyawa Tgk Idris terselamatkan. Namun efek perbuatan mesum, ia terpaksa angkat kaki alias diusir dari lingkungan pesantren. Keterangan diatas dibenarkan Tgk Darmawangsa, selaku salah seorang pihak pasantren yang dihubungi Metro Aceh.
"Dia sudah melakukan hubungan seks dengan santri kami. Padahal pelaku merupakan guru mengaji (ustadz) di pesantren ini. Tak luput juga berstatus sebagai anggota DPRK Abdya, namun malah berbuat mesum. Karenanya langsung dihajar penghuni pondok serta diusir dari Pesantren," kata Tgk Darmawangsa.
Ditambahkan lagi, pelaku juga sudah memiliki anak dan istri. Tapi tega menyetubuhi santrinya sendiri, sampai terungkap karena mengadu tak tahan sakit di kemaluan.
"Kita sudah periksakan ke dokter dan hasil visum menyatakan vagina lecet, akibat sodokan benda tumpul. Korban dirayu awalnya dengan cara dipanggil ke pondokan Tgk Idris. Di tempat itu pelaku berpura-pura sakit perut dan minta dipijat. Ketika sudah membuka baju, lantas dibujuk untuk bersetubuh. WD tak bisa lagi mengelak, karena menghormati Tgk Idris sebagai gurunya," papar saksi.
TAPAKTUAN -- Aib yang disimpan Tgk Idris akhirnya terbongkar juga, Rabu (12/10) pagi. Alhasil, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Abdaya,
BERITA TERKAIT
- Keluarga Siswa Korban Penembakan di Semarang: Anaknya Penurut
- Modus Pencurian BBM Bersubsidi di Bali Bikin Geram
- Polisi Akan Bongkar Kuburan Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi di Semarang
- Aipda Robig Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Ditahan di Rutan Polda Jateng
- Resmi Lapor Polisi, Keluarga Siswa SMK Tewas Ditembak di Semarang Minta Keadilan
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos