Anggota Dewan Yang Disebut Nazaruddin Harus Diperiksa
Jumat, 22 Februari 2013 – 12:13 WIB

Anggota Dewan Yang Disebut Nazaruddin Harus Diperiksa
JAKARTA--Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus segera memeriksa tiga anggota Komisi III DPR yang disebut-sebut mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin terlibat proyek pengadaan simulator Surat Izin Mengemudi. Dari penelusuran IPW saat ini ada lima mafia proyek yang berkuasa di Polri, yakni TS, MA, R, S dan M. Meski sempat di black list dan bermasalah, mereka tetap saja mendapat keistimewaan dalam proyek Pemanfaatan Optimalisasi Untuk Penguatan Sarana Prasarana Polri (POUPSP) 2013 senilai Rp 1,8 triliuin
"KPK harus bekerja profesional dan tidak boleh mengabaikan kesaksian Nazaruddin. Sebab Nazaruddin sendiri dipanggil KPK untuk dimintai kesaksian dalam proyek pengadaan di Polri, khususnya proyek Simulator SIM," ujar Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, Jumat (22/2).
IPW kata Neta, berharap kasus Simulator SIM menjadi pintu masuk KPK untuk membongkar kasus-kasus korupsi lain di Polri, seperti keberadaan mafia proyek yang diduga melibatkan oknum elit kepolisian, anggota legislatif, dan pengusaha.
Baca Juga:
JAKARTA--Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus segera memeriksa tiga anggota Komisi III DPR yang disebut-sebut mantan Bendahara Umum Partai Demokrat,
BERITA TERKAIT
- Data Resmi BKN Jumlah PPPK Paruh Waktu dari Seleksi Tahap 1, Lebih Banyak
- PN Jakbar Tunda Putusan Perkara Gugatan Lahan di Daan Mogot
- Polres Tarakan Diserang Oknum TNI, Kapolda dan Pangdam Langsung Angkat Bicara
- APJATI Antusias Sambut Pembukaan Penempatan PMI Sektor Domestik ke Timur Tengah
- Pemprov DKI Tak Akan Berikan Kompensasi untuk Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan
- Menhut Raja Antoni Memandikan Gajah di Tangkahan, Dukung Ekowisata di Taman Nasional