Anggota DPD Masih Kalah Populer dari LSM
Minggu, 26 Februari 2012 – 16:54 WIB

Lembaga Survey Indonesia (LSI) menggelar diskusi dengan tema "Peluang dan Harapan Masyarakat Atas DPD RI", Jakarta, Minggu (26/2). Diskusi ini menghadirkan narasumber, Peneliti LIPI DR. Siti Zuhro (kiri) dan Akademisi UGM DR Fajrul Falakh. Foto : Arundono/JPNN
JAKARTA - Akademisi Universitas Gajahmada (UGM) Fajrul Falaakh menanggapi hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI), bertajuk 'Peluang dan Harapan DPD RI : Sebuah Evaluasi Publik, Minggu (26/2) di Jakarta. Menurutnya, kendala yang dihadapi DPD bukan hanya dari sisi masalah formal semata, seperti kewenangan yang terbatas tapi juga masalah keangggotaan DPD sendiri secara internal. "Pemahaman mereka mensubtiasnsikan itu pun kurang memadai dalam arti seperti standarnya lembaga nasional, kemampuan mengartikulasikan kepentingan publik tidak cukup jalan," kritis Fajrul.
Fajrul pun lantas mengkritik survei LSI yang tidak menampilkan variabel kinerja DPD hubungannya dengan profil masing-masing anggotanya. "Barangkali ada faktor di internal DPD yang menyumbang. Sering saya dengar dari Anggota DPD, kita ini masih kalah populer dari LSM," ujarnya.
Menurut dia, fungsi sederhana adalah DPD harusnya bisa mengartikulasikan kepentingan daerah. "Itu saja. Jangan-jangan ada kelemahan pada DPD itu sendiri. Dengan kata lain, pemahaman mereka mengenai persoalan daerah," ungkap dia.
Baca Juga:
JAKARTA - Akademisi Universitas Gajahmada (UGM) Fajrul Falaakh menanggapi hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI), bertajuk 'Peluang dan
BERITA TERKAIT
- PT Indo RX Menang di Arbitrase, Kuasa Hukum: Kami Tidak Akan Pernah Berhenti Menuntut Pemulihan
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- Purnawirawan TNI Usul Wapres Dicopot, Pengamat: Mungkin Mereka Dengar Suara Rakyat
- Amnesty International: Praktik Otoriter dan Pelanggaran HAM Menguat di Indonesia
- Jadi Ketua Pepadi Kabupaten Bandung, Ahmad Najib Siap Lakukan Inovasi Seni Pedalangan
- Mendiktisaintek Brian Yuliarto Dukung Pendirian Universitas Sunan Gresik