Anggota DPD Nilai Para Menteri tak Cekatan

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Sumatera Barat, Nofi Chandra mengkritik kinerja Kabinet Kerja yang dipimpin oleh Joko Widodo-Jusuf Kalla. Para pembantu Jokowi dinilai tidak cekatan menyikapi reaksi masyarakat pascakenaikan harga BBM.
"Kabinet Kerja yang dipimpin Jokowi-JK ini motonya kerja, kerja kerja. Tapi disaat Presiden Jokowi mengumumkan kenaikan harga BBM, faktanya kabinet ini keteter dalam menghadapi efek kenaikan harga BBM," kata Nofi Chandra, di Gedung DPD, Senayan Jakarta, Rabu (19/11).
Mestinya lanjut Nofi, jika kabinet ini benar-benar Kabinet Kerja, tentu semua anggota kabinet bekerja untuk mengantisipasi multi-efek kenaikkan harga BBM yang ditanggung oleh masyarakat miskin.
Dia juga menyoroti distribusi peredaran Kartu Sakti yang digadang-gadang oleh Jokowi sebagai salah upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan rakyat.
"Kartu Sakti itu di samping belum jelas sumber pembiayaannya, hingga hari ini hanya beredar di Kota Jakarta saja. Luar Jakarta apalagi luar Pulau Jawa, tidak ada," tegasnya.
Karena itu menurut Nofi Chandra, DPD sudah memanggil para menteri terkait, Rabu (19/11). "Tapi pemerintah tidak memenuhi panggilan DPD tersebut," pungkasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Sumatera Barat, Nofi Chandra mengkritik kinerja Kabinet Kerja yang dipimpin oleh Joko Widodo-Jusuf
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Resmi Diperkenalkan, Evowaste Diharapkan Jadi Solusi Permasalahan Sampah
- Pengamat: Pemberantasan Korupsi Indonesia Tak Lebih dari Sandiwara
- Wakil Ketua MPR Ingatkan Potensi Peningkatan Pekerja Anak Harus Segera Diantisipasi
- Menhut Sebut Sorgum Tanaman Ajaib untuk Ketahanan Pangan
- Aturan Tunjangan Sertifikasi Langsung Ditransfer ke Rekening Bikin Guru Sumringah
- BAZNAS Ajak Pegawai KemenPPPA Tunaikan Zakat Lewat Lembaga Resmi