Anggota DPD RI Lia Istifhama Sebut Presiden Prabowo Akomodatif Soal Polemik LPG 3 Kg
“Jika kemarin tetap berlaku di pangkalan saja, apa yang bisa dilakukan warga satu tabung gas ketika antri dengan mereka yang membeli dengan beberapa tabung sekaligus karena sifatnya aji mumpung ketika harus antri panjang? Inilah yang namanya kontraproduktif,” ujar Ning Lia.
Ning Lia yang memulai karier politik dengan rekam jejak penulis sekaligus aktivis itu, juga menjelaskan pandangannya terkait sub pangkalan.
“Sub pangkalan bagi pengecer tentu bagus. Karena ini ruang ekosistem ekonomi produktif yang mana mereka teredukasi melek persyaratan sebagai mitra resmi Pertamina. Tentu, syarat harus menyesuaikan kemampuan mereka, tinggal dipertajamnya pada tata kelola yang disiplin dan tepat sasaran sesuai penerima manfaat sesuai Perpres 104 Tahun 2007,” pungkasnya.
Sebagai informasi, baru-baru ini Pemerintah melalui Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjelaskan mekanisme bagi pengecer untuk menjual elpiji bersubsidi.
"Kita ubah dari yang tadinya pengecer itu, yang tadinya belinya di pangkalan, sekarang kita aktifkan pengecer dengan mengubah nama menjadi subpangkalan," kata Bahlil.
Subpangkalan dibekali aplikasi Pertamina yang bernama MerchantApps Pangkalan Pertamina.
Melalui aplikasi tersebut, pengecer bisa mencatat siapa yang membeli, berapa jumlah tabung gas yang dibeli, hingga harga jual dari tabung gas tersebut.
"Kita memberikan fasilitas teknologi agar bisa kita (pantau lewat) aplikasi, agar bisa kita pantau pengendalian harga berapa yang dia jual, dan kepada siapa agar tidak terjadi penyalahgunaan. Jujurlah, ada oknum-oknum yang main untuk menyalahgunakan subsidi ini masa kita mau biarkan?" kata Bahlil.(fri/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Keputusan Presiden Prabowo terkait diperbolehkannya pengecer menjual LPG 3 Kg, memantik respons positif publik, tak terkecuali senator Jawa Timur Lia Istifhama.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Menko Airlangga Dorong Kemitraan Strategis Indonesia dan India yang Komprehensif
- Kebijakan Baru Bahlil soa LPG 3 Kilogram Disambut Baik, Alhamdulillah
- Dampingi Presiden Prabowo Bertemu PM India, Menko Airlangga Sampaikan Hal Penting Ini
- Keputusan Bahlil soal Elpiji 3 Kg Dianggap Bahlul
- Presiden Prabowo Aktifkan Kembali Pengecer LPG 3 Kg, Andre Rosiade Angkat Topi
- Kompor Bahlil