Anggota DPD RI Lia Istifhama Usulkan Lima Perbaikan untuk Program MBG Saat Raker Bersama Badan Gizi Nasional
Dalam hal tersebut, Ning Lia berinisiasi agar program MBG tetap memaksimalkan peran UMKM lokal sebagai penyedia makanan bergizi. Apalagi, program MBG yang mencakup penyediaan makanan untuk sekitar 3.000 siswa membutuhkan fasilitas dapur yang cukup luas dan memadai.
"Pertanyaannya adalah, apakah UMKM di sekitar sekolah dapat memenuhi kebutuhan tersebut? Jika program ini bergantung pada vendor besar, ada kemungkinan vendor tersebut berada jauh dari lokasi sekolah, sehingga mengarah pada durasi pengolahan yang lebih panjang dan kualitas makanan yang mungkin menurun saat disajikan. Oleh karena itu, ia menekankan perlunya memperkuat ekosistem UMKM lokal untuk mengatasi kendala ini,” katanya.
Dengan persoalan tersebut, Ning Lia mengusulkan perlunya sistem supervisi yang lebih baik terhadap UMKM lokal, dengan melibatkan mereka sebagai submitra Badan Gizi Nasional (BGN).
Dengan demikian, Ning Lia berharap akan ada kolaborasi antara UMKM besar dan kecil yang dapat meningkatkan ketersediaan makanan bergizi di sekolah-sekolah, sambil tetap menjaga kualitas dan kedekatannya dengan lokasi sasaran.
"Diharapkan juga untuk mengurangi penggunaan kemasan plastik sekali pakai, sehingga mengarah pada keberlanjutan program ini yang lebih ramah lingkungan, karena di beberapa lokasi masih ditemukan penggunaan kemasan plastik dalam penyajiannya," tambahnya.
Ning Lia juga menilai bahwa penetapan menu senilai Rp 10.000 per porsi membuat penyedia MGB kesulitan memasukkan susu dalam menu tersebut. Padahal, dari program awal ini muncul banyak peternak sapi perah yang berharap dapat dilibatkan, mengingat susu merupakan salah satu komponen gizi yang sangat penting.
"Harga yang dibatasi akan menyulitkan peternak lokal untuk memasok susu dalam jumlah besar, dan ini harus menjadi perhatian agar peternak lokal bisa mendapatkan keuntungan dari program ini," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ning Lia juga mempertanyakan apakah benar program MBG ini mencakup subsidi makan bergizi bagi karyawan, seperti yang pernah disampaikan oleh beberapa pihak.
Anggota DPD RI Dr. Lia Istifhama, M.E.I., memberikan sambutan positif terhadap program Makan Bergizi Bersama (MBG) yang digagas oleh Presiden Prabowo.
- Rapat Konsultasi dengan Jaksa Agung, Wakil Kepala BAP DPD RI Yulianus Henock Sampaikan Pesan Penting
- Forum Pemred SMSI Dukung Program Makan Bergizi Gratis
- Anggota DPD RI Lia Istifhama Apresiasi Rencana Pemprov Jatim Kembangkan Rute Bus Trans Jatim
- Lestari Moerdijat Tekankan Data Akurat dan Kolaborasi Antarlembaga Harus Dikedepankan
- Viral, SMPN 5 Brebes Dilanda Banjir, Pria Berkaus Biru Ini Curhat Belum Dapat Makan Bergizi Gratis
- Presiden Prabowo Minta Maaf Kepada Anak-anak yang Belum Terima Makan Bergizi Gratis, Begini Kalimatnya