Anggota DPR Aja Sebut Proyek Pengadaan Kasur Rp 12,45 Berlebihan

jpnn.com - JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi Partai NasDem Akbar Faisal kaget mendengar nilai anggaran pengadaan kasur untuk rumah dinas anggota dewan yang mencapai Rp 12,45 miliar. Dia menganggap nilai proyek itu sangat berlebihan.
"Waduh Rp 12,45 miliar untuk kasur rumah dinas, saya rasa itu berlebihan sekali ya, saya tidak setuju. Saya pikir itu anggaran untuk gedung baru," kata Akbar kepada wartawan di Cikini, Sabtu (22/8).
Selain nilainya yang besar, Akbar juga menganggap pengadaan itu sebagai pemborosan. Pasalnya, kasur rumah dinas anggota dewan di Kalibata kondisinya masih baik. Apalagi, banyak di antara rumah jabatan anggota itu yang sebenarnya tidak pernah ditempati.
"Di Kalibata sudah ada kasur semua, apa lagi yang mau diganti. Punya saya saja masih bagus, apa masalahnya," ujar mantan politikus Hanura itu.
Akbar miminta Sekretariat Jendral DPR segera membatalkan proyek pengadaan itu. Dia yakin banyak anggota DPR yang setuju dengan pendapatnya mengenai hal ini.
"Saya hargai sekretariat karena memperhatikan kebutuhan kami, tapi 12,45 miliar itu berlebihan. Saya minta sekretariat segera komunikasi dengan pimpinan DPR supaya dibatalkan," pungkasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi Partai NasDem Akbar Faisal kaget mendengar nilai anggaran pengadaan kasur untuk rumah dinas anggota dewan yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- QRIS Simbol Kedaulatan Digital Indonesia, Hanif Dhakiri: Bukan Semata Alat Pembayaran
- Paus Fransiskus Meninggal, Ketum GP Ansor: Pesan Beliau Sangat Membekas Saat Kami Bertemu di Vatikan
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran
- Konsumsi Sayuran Meningkat Berkat Peran Perempuan Pegiat Urban Farming
- Bea Cukai Sidoarjo Gelar Operasi Bersama Satpol PP, Sita 19 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Penyidik Bareskrim Kaji Substansi Laporan Ridwan Kamil terhadap Lisa Mariana