Anggota DPR Apresiasi Penangkapan Terduga Pelaku Penembakan di Pidie
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR M Nasir Djamil mengapresiasi Kapolda Aceh yang berhasil menangkap pelaku penembakan pos polisi di Aceh Barat dan pembunuhan terhadap Komandan Tim (Dantim) Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI di wilayah Kabupaten Pidie.
Menurutnya keberhasilan ini menunjukkan bahwa Kapolda Aceh Irjen Polisi Ahmad Haydar ingin menjawab spekulasi yang berkembang soal insiden penembakan itu.
"Dengan ditangkapnya pelaku penembakan di dua tempat itu, maka spekulasi soal siapa pelaku dan motifnya telah dijawab oleh polisi," ujar Nasir Djamil dalam keterangan tertulis yang diterima JPNN.com, Senin (1/11).
Nasir menyebutkan penangkapan pelaku penembakan di dua lokasi yang berbeda itu sangat penting mengingat Aceh merupakan daerah yang pernah bergolak agar tidak menimbulkan spekulasi siapa pelaku dan motif penembakan.
Dia mengungkapkan sejumlah anggota DPR juga menanyakan kabar dan khawatir kasus itu akan berpotensi mengancam keamanan dan politik pascadamai Aceh.
"Sejumlah anggota DPR RI menelepon saya dan menanyakan apakah kasus penembakan itu berpotensi mengancam perdamaian di Aceh?" ujar Nasir.
Ketua Forbes DPR dan DPD RI asal Aceh itu berharap agar kasus ini dibuka secara terang benderang sehingga masyarakat mengetahui motif pelaku penembakan dan mengetahui apakah pelakunya tunggal atau tidak.
Dia juga berharap agar kasus tersebut bisa secepatnya dibawa ke meja persidangan.
Pelaku penembakan pos polisi di Aceh Barat dan pembunuhan terhadap Dantim BAIS TNI di wilayah Kabupaten Pidie telah ditangkap.
- Irjen Djoko Minta Maaf Gegara Brigadir AKS Tembak Mati Warga
- Bencana Melanda, Anggota DPR Ajak Masyarakat Bantu Korban
- Siswi SMP di Riau Tewas Tertembak, Simak Pengakuan Pelaku
- Tak Terima Dipecat dari Polri, Aipda Robig Zaenudin Banding
- Anggota DPR Harap Tak Semua Satuan Polri Berhak Gunakan Senpi
- Dipecat Polri! Aipda Robig Diberi Waktu 3 Hari