Anggota DPR Asal Sultra Dianggap Calo
Sabtu, 26 November 2011 – 12:59 WIB

Anggota DPR Asal Sultra Dianggap Calo
JAKARTA--Peneliti senior Indonesia Budget Center (IBC), Roy Salam menyoroti kerja perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) yang duduk di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Menurutnya, peran legislator dan senator asal Daerah Pemilihan (Dapil) Sultra hanya sebagai calo pusat.
Calo pusat yang dimaksud Roy adalah hanya menjadi perantara dengan pemerintah pusat. Kata dia, program pusat yang sudah ditetapkan di daerah hanya dijadikan tempat mendompleng sebagai pencitraan diri dan seolah-olah kebijakan itu hasil dari perjuangan yang dilakukan di DPR dan DPD.
Baca Juga:
"Tidak ada bukti yang nyata untuk memperjuangkan aspirasi rakyat masyarakat Sultra. Kita lihat saja sampai sekarang, apa yang mereka lakukan. Mereka hanya seperti calo pusat di daerah," kata Roy di Jakarta, Jumat (25/11).
Roy mencontohkan kisruh ibukota Buton Utara (Butur) yang hingga saat ini tidak jelas penyelesaiannya. Kata dia, meskipun tidak ada perwakilan Sultra yang duduk di Komisi II DPR membidangi pemerintahan, tapi sebagai wakil rakyat yang mewakili konstituennya, persoalan pemindahan ibukota Butur dari Buranga ke Ereke harus dicarikan solusinya.
JAKARTA--Peneliti senior Indonesia Budget Center (IBC), Roy Salam menyoroti kerja perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) yang duduk di Dewan Perwakilan
BERITA TERKAIT
- Tak Incar Jabatan, ART: Saya Cukup Jadi Adik Seorang Anwar Hafid
- Pemenuhan Hak Pekerja Sritex Berproses, DPR Belum Perlu Bentuk Pansus
- RUU PSK, Muslim Ayub Nilai LPSK Harus Hadir di Daerah Rawan Seperti Aceh dan Papua
- Rapat di DPR, Imparsial Kecam Pengangkatan Mayor Teddy Jadi Seskab
- Gubernur Sulteng Anwar Hafid Minta OPD Gerak Cepat
- Melchias Mekeng DPR: Pupuk Bersubsidi Harus Dijual Langsung di Desa