Anggota DPR Australia Keturunan Tiongkok Terlibat Sayap Rahasia Pemerintah Tiongkok
Seorang anggota DPR Australia keturunan Tiongkok Gladys Liu ternyata memiliki kaitan dengan organisasi kepanjangan tangan Pemerintah Tiongkok. Organisasi itu adalah sayap rahasia yang bertujuan mempengaruhi pemerintah asing dan para ekspatriat Tiongkok di luar negeri.
Menyoal Politisi Keturunan
- Anggota DPR Australia pertama keturunan Tiongkok Gladys Liu terkait dengan United Front, salah satu sayap rahasia Pemerintah Tiongkok
- United Front bertujuan untuk memengaruhi pemerintah asing dan warga Tiongkok di luar negeri
- Politisi Partai Liberal ini menjelaskan dirinya bergabung dengan United Front untuk membantu promosi perdagangan dan mengaku telah mengundurkan diri pada 2016
Fakta ini terungkap oleh Tim Investigasi ABC News, setelah menyelidiki latar-belakang politisi keturunan Tiongkok yang membuat sejarah karena merupakan yang pertama terpilih ke DPR atau Majelis Rendah Parlemen Australia pertengahan 2019 lalu.
Gladys Liu ternyata pernah ditunjuk sebagai ketua kehormatan World Trade United Foundation (WTUF) yang berbasis di Hong Kong. Para sumber ABC menyebut organisasi ini berafiliasi dengan Tiongkok untuk mempengaruhi pemerintah asing dan ekspatriat Tiongkok di negara lain.
Tokoh Partai Liberal Bruce Atkinson yang merupakan anggota parlemen negara bagian Victoria, juga memiliki hubungan dengan WTUF selama beberapa tahun.
Atkinson yang dihubungi ABC membantah dengan mengatakan dia tidak berperan aktif di WTUF serta menolak tuduhan bahwa dirinya jadi sarana pengaruh Tiongkok dalam politik Australia.
Gladys sendiri mengakui bergabung dengan WTUF tapi, katanya, untuk "mempromosikan perdagangan Australia dan Hong Kong". Dia juga mengaku telah mengundurkan diri dari WTUF "sekitar 2016".
Photo: Perdana Menteri Scott Morrison memberikan selamat kepada Gladys Liu yang terpilih jadi anggota DPR Australia pertama keturunan Tiongkok, akhir Juli 2019. (ABC News: Luke Stephenson)
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata