Anggota DPR dari Dapil Sultra Anggap Rekayasa
Minggu, 18 Desember 2011 – 05:47 WIB
Lanjut mantan Ketua DPC Partai Demokrat ini, uang yang ditagih oleh kontraktor tidak pernah sampai ke tangannya. Menurut dia, uang itu ternyata disimpan sendiri oleh rekannya sesama pengusaha dijadikan modal berbisnis. "Teman mereka (kontraktor) yang memediasi dan mereka yang menyimpan, (persoalannya) sudah clear," katanya.
Baca Juga:
Ia sendiri mengaku tidak mengerti dengan pertemuannya dengan LSM di kafe. Pasalnya, saat pertemuan, tiba-tiba muncul Wakil Ketua DPD, La Ode Ida. Apalagi usai pertemuan, tiba-tiba beritanya muncul di salah satu harian ibu kota di Jakarta, terbitan Kamis (15/12).
"Saya tahunya tiba-tiba muncul di koran, yang mengarang saya bertemu dengan pengusaha, astaga. Dia menulis dengan menduga orang-orang membicarakan masalah pengambilan uang, sementara di ruang terbuka. Saya anggap tidak fair karena tidak konfirmasi, persis memang skenario. Menurut LSM, wartawan ini dibawa oleh La Ode Ida, karena berteman," ucapnya.
Terpisah, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) La Ode Ida membantah bahwa dirinya membawa wartawan untuk memberitakan pertemuan itu. Kata dia, pertemuan itu hanya kebetulan dan tidak ada hubungan dengan dirinya. "Itu hanya menghayal, jangan karena merasa resah kemudian keresahan itu dilimpahkan ke orang lain," kata La Ode Ida.
JAKARTA - Anggota DPR dari Partai Demokrat, Andi Rachmat (AR) akhirnya angkat bicara terkait dengan dugaan keterlibatannya sebagai calo anggaran.
BERITA TERKAIT
- Natal 2024 GBI HMJ: Hidup dalam Kasih Kristus
- Gunung Semeru Kembali Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada Lontaran Batu Pijar
- Keberadaan Satgas Nataru Diyakini Turut Menekan Angka Kecelakaan
- Wamenhub Suntana Pantau Kelancaran Lalu Lintas di Pos Gadog Puncak
- TNI AD Mengerahkan 58 Ribu Prajurit Bantu Polri Mengamankan Nataru
- Libur Natal, TMII Dipadati Lebih dari 12 Ribu Pengunjung