Anggota DPR dari Demokrat Diburu Hingga ke Sultra
Jumat, 30 Desember 2011 – 17:48 WIB
Tak berapa lama, Andi Rahmat datang tapi berada di kafe lain di Plaza Senayan. Idrus pun pamit untuk bertemu Andi Rahmat. Saat ia mengobrol dengan Andi Rahmat itulah, La Ode Ida yang hendak pulang melintas. Sebagai orang yang saling kenal, La ode Ida pun juga mampir dan menyalami Andi Rahmat dan menyempatkan ngobrol. "Jadi tidak ada rekayasa, apalagi kita ajak-ajak wartawan," bantah Idrus.
Masalah ini sebenarnya sudah berulang kali dibantah AR. Ia membantah pemberitaan mengenai adanya kontraktor yang meminta kembali uangnya karena dana percepatan pembangunan infrastruktur daerah bidang transmigrasi yang dijanjikannya batal, hanyalah sebuah kesalahpahaman.
Menurut Kader Partai Demokrat ini, dirinya tidak pernah berhubungan dengan kontraktor, apalagi meminta uang untuk memuluskan proyek DPPIDT. Ia juga menegaskan bahwa tidak pernah membicarakan persoalan proyek ini dengan WON sebagai anggota Banggar. "Jadi tidak ada sama sekali berurusan dengan WON, mereka sendiri yang mengaran dan merekayasa, seolah-olah saya (terlibat)," katanya. (abi/awa/jpnn)
KENDARI - Para pengusaha asal Sulawesi Tengah (Sulteng) yang mengaku telah menyetor sejumlah uang kepada Andi Rahmat, anggota DPR dari Partai Demokrat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat
- Kebakaran Melanda Gedung Tempat Pelelangan Ikan di Kendari Sultra
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas