Anggota DPR dari Demokrat Diburu Hingga ke Sultra

Anggota DPR dari Demokrat Diburu Hingga ke Sultra
Anggota DPR dari Demokrat Diburu Hingga ke Sultra
Tak berapa lama, Andi Rahmat datang tapi berada di kafe lain di Plaza Senayan. Idrus pun pamit untuk bertemu Andi Rahmat. Saat ia mengobrol dengan Andi Rahmat itulah, La Ode Ida yang hendak pulang melintas. Sebagai orang yang saling kenal, La ode Ida pun juga mampir dan menyalami Andi Rahmat dan menyempatkan ngobrol. "Jadi tidak ada rekayasa, apalagi kita ajak-ajak wartawan," bantah Idrus.

Masalah ini sebenarnya sudah berulang kali dibantah AR. Ia membantah pemberitaan mengenai adanya kontraktor yang meminta kembali uangnya karena dana percepatan pembangunan infrastruktur daerah bidang transmigrasi yang dijanjikannya batal, hanyalah sebuah kesalahpahaman.

Menurut Kader Partai Demokrat ini, dirinya tidak pernah berhubungan dengan kontraktor, apalagi meminta uang untuk memuluskan proyek DPPIDT. Ia juga menegaskan bahwa tidak pernah membicarakan persoalan proyek ini dengan WON sebagai anggota Banggar. "Jadi tidak ada sama sekali berurusan dengan WON, mereka sendiri yang mengaran dan merekayasa, seolah-olah saya (terlibat)," katanya. (abi/awa/jpnn)

KENDARI - Para pengusaha asal Sulawesi Tengah (Sulteng) yang mengaku telah menyetor sejumlah uang kepada Andi Rahmat, anggota DPR dari Partai Demokrat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News