Anggota DPR Darmadi Durianto Terima Gelar Profesor Kehormatan dari Unissula

Pengalamannya juga meliputi pengajaran di program Magister Manajemen (MM) di IBII dan Unika Atma Jaya.
Dalam perannya di DPR, DD banyak berkontribusi pada Komisi VI DPR yang membidangi urusan BUMN, perdagangan, perindustrian, dan UKM koperasi, serta terlibat dalam Badan Legislasi DPR RI.
DD dikenal karena kontribusinya dalam bidang kebijakan hukum ekonomi, terutama dalam merumuskan dan mendorong kebijakan yang mendukung pertumbuhan sektor industri di Indonesia.
Darmadi berperan penting dalam pembahasan dan penerapan kebijakan yang bertujuan untuk mengatasi dampak negatif dari krisis ekonomi dan pandemi terhadap sektor industri.
Salah satu kontribusinya yang signifikan adalah advokasinya untuk program Bantuan Modal Usaha dan Dana (BMAD) yang dirancang untuk membantu sektor industri yang terkontraksi akibat krisis ekonomi.
Sebagai legislator ia memiliki berbagai kontribusi penting yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
Kontribusi tersebut antara lain. Pertama keahlian dalam hukum ekonomi dan strategi bisnis. Sebagai anggota Komisi VI DPR RI yang membidangi industri, investasi, dan persaingan usaha, pengusul membawa pengetahuan tacit yang mendalam dalam hukum ekonomi dan strategi bisnis.
Keahliannya memastikan bahwa strategi yang diterapkan menghasilkan performa yang optimal dan mendapatkan pengakuan internasional, seperti yang tercermin dari penghargaan yang diterima oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Dr Darmadi Durianto SE MBA menerima gelar profesor kehormatan (guru besar) dari Unissula.
- Komisi VI DPR Apresiasi Langkah Strategis Telkom Perkuat Ekosistem Data Center Indonesia
- Legislator PDIP Minta Kemendag Tarik MinyaKita yang Tak Sesuai Takaran
- Darmadi Durianto Minta Permendag Minyak Jelantah Dievaluasi: Mematikan Usaha Para Pengepul
- Di Hadapan Akademik UGM, Eddy PAN Ungkap Pentingnya Kebijakan Berbasis Data
- Universitas Bakrie Kukuhkan Prof. Dr. Siti Rohajawati Jadi Guru Besar di Bidang Knowledge Management
- Masyarakat Melayu Batam Harap Panja DPR Wujudkan Solusi Konkret