Anggota DPR Desak Kemenhub Pangkas Harga Tiket Pesawat

"Sekarang ini hampir merata, sampai ke bandara-bandara perintis pun naik," tutur dia.
Lebih lanjut, Irwan menilai kenaikan harga tiket pesawat tidak terlepas dari kebijakan tuslah atau biaya tambahan dalam mengantisipasi kenaikan harga avtur, yang diterapkan sejak April 2022.
Akan tetapi, menurutnya kebijakan tersebut perlu dievaluasi, agar tidak membebani kondisi keuangan masyarakat di tengah pemulihan ekonomi yang masih memasuki fase awal.
"Sangat bijaksana kalau kemudian ada evaluasi, terutama terkait kebijakan tuslah yang sebetulnya sudah diambil Kementerian Perhubungan," kata dia.
Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Gerindra Novita Wijayanti juga meminta Kemenhub untuk memperhatikan pergerakan harga tiket pesawat, yang dinilai berpotensi membebani masyarakat.
"Karena kadang-kadang kita saja ngeliatnya mahal benar, apalagi masyarakat di bawah, jadi mereka yang tidak ada pilihan bingung," ucap dia.
Harga tiket pesawat dorong laju inflasi.
Sebelumnya, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tiket pesawat menjadi salah satu komoditas pemicu inflasi utama selama dua bulan terakhir.
Anggota Komisi V mendesak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) segera memangkas harga penjualan tiket pesawat.
- Sarmuji: Golkar Pastikan Hadir Jika Pemerintah Ajak Diskusi Soal RUU Perampasan Aset
- Prabowo Ingin Hapus Kuota Impor, Riyono Komisi IV: Demi Memberikan Ruang Keadilan
- Hakim Terseret Kasus Suap, Legislator Minta MA Membenahi Sistem Promosi Jabatan
- Eksistensi Suap Hakim, Mafia Hukum dan Peradilan di Indonesia: Penyakit Kronik dan Upaya Penanggulangannya
- Revisi UU TNI: Menyelaraskan Ketahanan dengan Dinamika Zaman
- Wujudkan Satu Data Pertanian di Kabupaten Sukabumi, Kementan dan BPS Bersinergi